Ziorn, One Piece.

Bagian 4

Ziorn pun sudah sampai di Desa Syrup dan menghampiri Luffy, Nami, Zoro, Kaya, dan Merry.

"Kapal yang bagus! terutama bagian depan ini, sangat bagus!" Ucap Luffy.

"Andai Ziorn ada disini.." lirih Luffy.

"Benar Luffy, sungguh kapal yang bagus." Ucap Ziorn yang muncul secara tiba-tiba sehingga membuat kaget semua yang ada disana.

Luffy yang sudah tidak asing dengan suara itupun berbalik dan terkejut dengan keberadaan Ziorn.

"ZIORNNNN" heboh Luffy lari memeluk Ziorn.

"DARIMANA SAJA KAU, BIKIN KHAWATIR SAJA."

"Luffy.." lirih Ziorn dengan mata berkaca-kaca. setidaknya menurut Ziorn, lebih baik bersama monyet karet ini ketimbang ketemu monster kalajengking.

"Oii Luffy, dare da?" ucap Zoro yang mewakili perasaan bingung yang lain.

"Ahahaha apakah kalian masih ingat dengan anggota pertamaku yang pernah kuceritakan, ini dia, Ziorn." ucap Luffy tersenyum lebar merangkul pinggang Ziorn seolah tak ingin wanita itu pergi dari genggamannya lagi.

"Ah, yang terpisah dari mu karna jatuh ke laut ya.." ucap Nami, "kukira dia berakhir tiada.." lanjut Nami membatin.

"Kukira sudah tiada, masih hidup ternyata." ucap Zoro to the point.

"Jahat sekali."

"em, hai semuanya. aku Pradipta Ziorn, kalian bisa memanggilku Ziorn, salam kenal." ucap Ziorn tersenyum.

"Salam Kenal ya, aku Nami."

"Kau bisa memanggilku kaya, salam kenal Ziorn-san."

"Zoro."

"Merry desu."

Ziorn pun tersenyum hangat karna ternyata Luffy sudah menemukan anggota-anggotanya.

"Ziorn lihat! kita sudah punya kapal!" ucap Luffy girang.

"Bagus sekali, kerja bagus Luffy." balas Ziorn mengelus kepala Luffy

"UWAAAAAAAAAA" Suara teriak seseorang dari kejauhan yang semakin mendekat.

"Usopp-san..!" kaget Kaya.

"Apa yang sedang dia lakukan?" bingung Luffy melihat Usopp terguling-guling dari bukit dengan barang bawaannya.

"Ayo hentikan dia sekarang, si bodoh itu berada di jalur yang akan menabrak kapal." ucap Zoro.

Bersatulah Luffy dan Zoro yang menghentikan ketergulingannya Usopp dengan kaki mereka.. yang berada di wajah Usopp.

"T-terima kasih.." ucap Usopp terbata-bata.

***

"Jadi, kau akan menjelajahi laut, Usopp-san?" tanya Kaya.

"Iya. Aku sudah memutuskan untuk berangkat sebelum aku berubah pikiran." balas Usopp.

"Tolong jangan hentikan aku." lanjutnya.

"Aku tidak akan, aku seperti sudah punya firasat." Ucap Kaya.

"Itu agak menyedihkan juga! jika aku datang ke desa ini suatu hari nanti, aku akan menceritakan petualangan yang tampak seperti kebohongan daripada kebohongan." Ucap Usopp.

"Baik! akan kutunggu." Ucap Kaya tersenyum hangat.

"Mereka sangat menggemaskan.." Ucap Ziorn tak tahan melihat perpisahan Kaya dan Usopp.