CHAPTER: 7 BERDEBAT DENGAN GURU

241 98 3
                                    

pandang lah langit seperti langit yang tinggi, jangan engkau pandang langit itu rendah seakan-akan kamu bisa menggapainya "
~ RANGGA DHESAMUEL FARO ~

٭
٭
٭
٭
٭
٭
٭
٭
٭
٭
٭
٭
٭
٭
٭

Ratusan motor sport memasuki gerbang sekolah dengan dipimipin oleh vano, akmal, rangga, ariyan, dan bara.
hari ini vano memutuskan untuk datang kesekolah lebih awal daripada hari biasanya.
tak sedikit siswa-siswi yang mengabadikan momen ini.

Saat ingin memarkirkan motor masing-masing, vano sempat melihat seorang gadis yang tidak mengeluarkan ekspresi apapun, berbeda dengan gadis lain yang sejak tadi berteriak histeris saat kedatangan mereka.

gadis itu tak lain adalah zura, ia berdiri jauh dari keramaian siswi yang lain.

zura yang sadar akan tatapan vano, gadis itu pun berlalu menuju kelas dengan langkah yang terburu-buru . jangan ke pede-an ra, bukan lo yang dia tatap!. batinnya

Sedangkan vano mengerut kan keningnya saat melihat gadis itu seperti menghindari nya, bukankah hari kemarin adalah awal mereka dekat.

"gue duluan ya, ke kelas".pamit vano kepada rangga yang mana langsung di anggukkan olehnya.

" ok bos ".

" mau kemana van" tanya bara yang baru saja menghampirinya. " bukan nya kita belum makan pagi ya"lanjutnya.

"gue mau ke kel--"

" udah lah, kita makan dulu".

vano ingin mengatakan bahwa dirinya tidak ikut makan karena ia ingin menghampiri zura dikelas. namun, akmal menggandeng nya menuju kantin.

" kita gak mau denger kalo ketua kita itu sakit cuma gara-gara gak sarapan pagi".ucap ariyan menyusul mengikuti mereka.

◦•●◉✿ 𝑣𝑎𝑛𝑜𝑟𝑎 ✿◉●•◦

semua murid berkerumunan di depan papan pengumuman yang tertera sebuah tempat hiburan untuk kelas dua belas pada semester akhir mendatang.

----------------------------------------------------------------------------------

Hotel andarlax Rp: 15 . 000.00

Pantai cermin Rp: 8.000.000

Kolam renang mzi Rp: 13.000.000

----------------------------------------------------------------------------------

Seketika semua orang melongo melihat harga yang tertera namun, sebagian nya terlihat biasa saja karena memang mereka pada kebiasaan berlibur di tempat yang mahal.

" keren banget bar".ucap rangga yang sejak tadi memperhatikan gambar yang tertera.

" keren lah, apalagi kalo banyak bule disana "

Bara seketika mendapat tatapan tajam dari rangga karena selalu saja membahas cewek.

" ada sih bule, tapi kayak nya bapaknya yang bakal dateng ".sahut ariyan yang langsung ditertawakan oleh rangga.

Vanora [ VANO and ZURA (TAMAT) ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang