"Kebahagiaan yang paling sederhana adalah, sama-sama saling mengerti".
~BARA MUZKA RAJA~٭
٭
٭
٭
٭
٭
٭
٭
٭
٭
٭
٭
٭
٭
٭V
ano memarkirkan motornya di halaman rumah zura. Cowok itu berfikir bahwa ia juga pernah mengunjungi rumah ini tapi tak tau kapan hal itu terjadi.
keduanya merasa canggung. apalagi mengingat kejadian di rumah sekolah tadi.
" mampir dulu gak sih ". Zura memecahkan kecanggungan nya dengan mengajak cowok itu masuk.
Vano menggelengkan kepala nya. " kayak nya gue harus cabut sekarang ".Bukan nya cowok itu tak mau mampir sebentar, tapi ia ada keperluan di markas. yaitu ingin bertemu dengan rajord. Karena hari ini, cowok itu akan pulang ke Amerika." gue pamit ya". Usai mengatakan hal itu. Cowok itu pun menancapkan gas motornya menuju keluar gerbang rumah gadis itu.
Melihat Vano yang sudah pergi. zura pun memasuki pintu utama dengan senyum yang mengembang. entah kenapa ia merasa nyaman ketika bersama Vano.
Namun, senyuman itu segera pudar saat arza berdiri diambang pintu. Zura merasa takut jika bunda nya itu akan memarahinya karena pulang bersama cowok yang tak dikenal.
" kenapa gak suruh ano buat mampir ".zura mengernyitkan dahinya saat bunda menyebut nama Vano itu " ano".
" maksud bunda Vano? ". Arza menganggukan kepalanya.
" kok bunda kenal? ".
" dia kan anak teman bunda ".
Zura meng angguk- angguk kan kepala nya .
Jangan- jangan. Nyokap nya Vano juga kenal gue!..Gadis itu kemudian menuju ke lantai atas. Dimana kamar nya berada .
Ia tersentak saat melihat siapa yang berada di kasurnya." sasya, sejak kapan lo ada dikamar gue".
" sejak lo pulang bareng Vano".
Sebenarnya sasya masih berada di sekolah saat itu. Gadis itu hanya berjaga- jaga. Jika syailend merencanakan sesuatu yang buruk.
Tapi nyatanya zura sudah ditemani oleh Vano.
Alasan keberadaannya disini adalah karena menunggu zura pulang. Lagi pula ia juga sudah akrab dengan arza. bahkan, arza sudah menganggap nya sebagai anak nya sendiri." gimana rasanya? ".
" apa nya? ".
" gimana rasanya dibilang calon istri seorang devano alian LAXBARA".
BUGH!!!
" njrot, salting nya seorang azzura ternyata brutal!".teriak sasya sambil mengusap lenganya yang terasa sakit akibat bogeman dari zura.
◦•●◉✿ ׁׅ᥎ׁׅɑׁׅ݊ꪀᨵׁׅׅꭈׁׅɑׁׅ ✿◉●•◦
" jaga diri lo disana ". Rajord merespon dengan senyuman saat Vano mengatakan hal itu. Saat ini mereka berada di markas sebagai perpisahan.
" kalau albatross butuh kita, kita akan siap kapan pun itu".rajord menepuk bahu Vano.
Tak lama setelahnya, rajord mengeluarkan sebuah kotak hitam berukuran sedang. Kotak itu berisi sebuah pistol yang ia desain khusus untuk Vano.
" ini adalah sebuah pistol dengan jarak 100 meter, tembakannya tak bersuara. tapi bisa menembus lima lapis dinding sekalipun. ".
Vano menerima kotak itu dengan rasa hormat . Sebelum rajord menyiapkan kejutan itu. Vano juga menyiapkan kejutan yaitu mengirim tiga anggota albatross yang sangat jitu dalam hal apapun. dan tentunya sudah dilatih dalam berbagai bidang.

KAMU SEDANG MEMBACA
Vanora [ VANO and ZURA (TAMAT) ]
Teen Fiction{ BUDAYA KAN FOLLOW SEBELUM BACA⚠️ NO PLAGIAT⚠️⚠️.TYPO BERTEBARAN! _______________________________________________________ [ ׁׅ᥎ׁׅɑׁׅ݊ꪀᨵׁׅׅꭈׁׅɑׁׅ ] Kisah ini bukanlah tentang perasaan yang timbul karena adanya...