3

112 13 1
                                    

Flashback on

Kalego menatap datar murid-muridnya yang mengeluh karena harus pindah ke kelas lama. Pandangannya lalu beralih pada tiga orang yang selalu bersama. Tapi pandangannya berubah menjadi dingin saat menatap pemuda bersurai biru yang sedang terjepit bersama dua temannya, ingatannya kembali saat dia bertemu dengan kakaknya dalam acara Deviculum.

"Kalego... Dunia bawah akan berubah, jadi aku akan memberimu saran. Jangan mendekat dengan anak itu, Iruma. Dia bahaya. Dia tidak diperlukan, dan merugikan masa depan dunia bawah. Hal yang paling menjijikan... Dia adalah seorang ma-"

Kalego berjalan dengan cepat menuju sebuah ruangan yang bisa memberinya jawaban.

Jika apa yang disampaikan oleh kakaknya adalah kebenaran,

Maka...

Maka...

"Haik!" Dari balik pintu, muncul Balam-Sensei. Dia sedikit kaget dengan ekspresi dingin Kalego yang jarang sekali ia lihat saat di sekolah.

"Masuklah, Kalego-Kun."

Balam menyajikan teh di depan Kalego yang dia menatap meja kerjanya, yang berantakan penuh dengan buku.

"Nadesuka Kalego-Kun? Apakah kau akan memasuki fase jahat?"

"Haah..." Kalego menatap Balam dengan datar.

"Ada satu hal yang kupastikan." Kalego mengacak-acak rambutnya dengan frustasi.

"Dengan niat buruk yang jelas bahwa kakakku... Membuat Atori menyusup ke Babyls.

Balam menatap Kalego dengan datar. "Apa dia mengatakannya sendiri?"

"Ya 'itu harus dilakukan' katanya."

"Tapi posisiku tidak berubah. Sekarang dia telah menunjukkan taringnya, kakakku adalah musuh Babyls- musuh kita."

"Aku mengerti."

Balam diam memperhatikan Kalego yang hanya fokus pada meja kerjanya, tidak, lebih tepatnya pada foto Iruma dan dirinya yang berada di meja.

"Shichiro, pertanyaan yang akan ku ajukan... Jangan dijawab."

Hening, baik Kalego maupun Balam tidak ada yang berbicara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hening, baik Kalego maupun Balam tidak ada yang berbicara.

"Inilah yang dikatakan oleh kakakku. 'jangan dekati Iruma lagi. Dia adalah sesuatu yang berbahaya dan hina.' Shichiro..."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MAOU-CHAN IRUMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang