The Princess Royal | 度华年 (Du Hua Nian)

Bab 48 - Departemen Inspeksi

"Aku bersedia menjadi pedang Yang Mulia, mengarahkannya ke segala arah"

Li Rong membantu Qin Zhenzhen dan segera memanggil yang lain. Dia memerintahkan seseorang untuk mengambil kereta dan memeriksa sekeliling. Setelah memastikan bahwa tidak ada orang di sekitar, dia membiarkan Qin Zhenzhen naik kereta dan segera bergegas kembali ke Kediaman Putri.

Qin Zhenzhen terluka. Li Rong mengeluarkan obat dari laci dan membalut luka Qin Zhenzhen. Qin Zhenzhen mengertakkan gigi dan tidak mengucapkan sepatah kata pun. Setelah tiba di Kediaman Putri, Li Rong memanggil dokter Kediaman Putri untuk berkonsultasi. Setelah dokter membersihkan lukanya dan meresepkan obat, dia menoleh ke arah Li Rong dan berkata, "Luka wanita muda ini hanya dangkal. Dia akan baik-baik saja setelah istirahat. Yang Mulia tidak perlu mengkhawatirkannya."

Li Rong mengangguk dan meminta dokter itu pergi lebih dulu. Dia berdiri di samping tempat tidur sejenak. Mata Qin Zhenzhen terpejam dan dia tampak sedang beristirahat. Dia berpikir sejenak dan hendak berbicara ketika dia mendengar keributan di luar. Li Rong bergegas keluar dari kamar dalam. Saat dia berjalan mengitari layar, dia melihat Pei Wenxuan dan Li Chuan masuk.

"Apa yang sedang terjadi?"

Li Rong segera menatap Pei Wenxuan. Pei Wenxuan masih basah karena hujan dan ekspresinya muram. "Tidak ada masalah dengan proses penangkapan Keluarga Qin. Sekarang, Kaisar hanya dapat mengirimkan perantara untuk memastikan bahwa mereka tidak melakukan kesalahan."

Siapa perantaranya?

"Su Rongqing. Dia adalah asisten menteri Kementerian Kehakiman. Dia memiliki status tinggi dan dia tidak ikut serta dalam perselisihan ini."

Hati Li Rong menjadi tenang saat mendengar nama Su Rongqing. Pei Wenxuan melihat perubahan pada ekspresi Li Rong. Dia berhenti sejenak dan kemudian berkata, "Aku bertemu Putra Mahkota di depan gerbang istana. Dia ingin mencarimu, jadi aku membawanya kembali bersamaku."

Li Rong mengangguk dan menoleh ke Li Chuan. Mata Li Chuan sedikit merah, tapi ekspresinya sangat dingin. Li Rong tahu pasti telah terjadi sesuatu padanya di istana. Dia bertanya, "Mengapa kamu ada di istana?"

"Aku pergi mencari Ibu Suri."

Li Chuan berkata dengan suara serak. Li Rong berhenti dan ragu-ragu. "Dan?"

Li Chuan tidak mengatakan apa pun. Setelah sekian lama, dia tiba-tiba berkata, "A-jie, kamu bisa menyelidiki kasus ini."

Li Rong membeku di tempatnya. Li Chuan dengan tenang berkata, "Aku tidak bisa melakukannya. Jika aku melakukannya, keluarga bangsawan akan membalas. Aku khawatir mereka akan segera memikirkan cara untuk menggulingkanku. Saat ini, Ayah Kaisar tidak mempercayaiku. Aku tidak bisa terlalu memaksa terhadap keluarga bangsawan."

"Kamu ingin mengambil tindakan terhadap orang-orang yang terlibat dalam kasus ini."

Li Rong berkata dengan pasti, "Ini semua adalah orang-orang paman. Sudahkah kamu memikirkannya dengan matang?"

"Aku sudah."

Li Chuan dengan tenang berkata, "Aku tidak ingin pisau nakal yang ujung tajamnya tidak diasah."

Li Rong terdiam. Setelah beberapa saat, dia perlahan berkata, "Apa yang Ibu Suri katakan padamu?"

"Setelah aku mengetahui tentang Keluarga Qin, aku pergi ke istana untuk menanyainya. Masalah ini terlalu berisiko. Jika kamu bisa mengubah hitam menjadi putih dan mengubah kasus keluarga bangsawan rendahan menjadi kasus ketat hanya dengan mengandalkan hubungan keluarga bangsawan, Ayah Kaisar akan takut akan hal ini. Selain itu, ini adalah perselisihan di istana kekaisaran untuk menjebak dan memusnahkan seluruh keluarga." Li Chuan menutup matanya. "Metode ini terlalu berlebihan."