Wonho and His Lust Pt.1🔞🔞

2.6K 48 4
                                    

-Wonho-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Wonho-

Wonho tidak terlalu bodoh untuk memahaminya, jelas Dielbert telah memiliki mainan baru. Seperti pemilik pada umumnya, barang lama akan dibuang jika tak lagi memenuhi keinginannya. Dan di sini lah Wonho berakhir, meratapi nasib karena dicampakkan oleh sang pujaan,. Dielbert Mogilevich.

Lebih dari dua bulan berlalu, Dielbert tak menganjaknya naik ke ranjang, selama itu pula penis besar sang dominan tak lagi menggempur tubuhnya, membuat Wonho merindu seakan ingin membuatnya berteriak kencang.

Wonho bukannya tak mencoba, ia sudah berusaha mendatangi Dielbert, bahkan pernah menunggu seharian penuh hanya untuk menunggu sang dominan kembali ke apartemennya, tapi apa yang Wonho inginkan tak kunjung ia dapat.

Dielbert selalu menolaknya dengan berbagai alasan, bahkan Wonho pernah bertelanjang di hadapan sang dominan sambil membuka belahan pantatnya demi mempertunjukkan lubang berkerut miliknya di tengah sana, tapi tetap saja; Dielbert tak bergeming.

Dielbert seolah hilang nafsu padanya, memang sang dominan adalah tipe manusia yang bisa menahan hasrat dengan baik, tapi tak biasanya dia menolak Wonho seperti itu, hingga akhirnya Wonho paham, Dielbert menginginkan masa depannya, yang berarti ia ingin kembali ke jalan yang benar dengan menyetubuhi para submisif.

Wonho berusaha memahami keinginan Dielbert, karena sampai kapan pun, Wonho tak akan pernah bisa memberikan apa yang diinginkan oleh sang bungsu Mogilevich. Mengandung dan melahirkan adalah hal mustahil bagi Wonho, sempat terlintas dalam benaknya, jika ia terlahir sebagai seorang carrier, pasti hidupnya sudah sangat sangat bahagia bersama Dielbert.

Menjadi bagian dari keluarga besar Mogilevich adalah impian semua orang, tak terkecuali Wonho.

Wonho terduduk dari tidurnya, ia menatap malas ke arah cahaya matahari yang masuk dari cela gorden, ia menggaruk kepalanya sebentar sambil menghembuskan nafas panjang. Seperti hari-hari sebelumnya, Wonho tak memiliki banyak kegiatan selain berlatih untuk Korean Olympic nanti, setidaknya ia memiliki alasan kuat untuk pergi ke Korea dan melihat Dielbert agar bisa melepas rindu.

Wonho melangkah ke kamar mandi, sebelum pergi ke tempat latihan, ia harus lari pagi sebagai bentuk pemanasan. Saat menggosok gigi dan melihat pantulan dirinya di depan cermin, Wonho kembali menghembuskan nafas, ia begitu merindukan Dielbert sampai-sampai tiap malam ia bermimpi bersetubuh bersama sang dominan.

Terhitung sudah beberapa minggu lebih lubang Wonho dan bagian dalam usus-ususnya tak dibanjiri oleh hangatnya sperma, sedikit membuat Wonho frustasi, sebab seks merupakan faktor utama kebahagiaan hidupnya.

Mungkin untuk membuat perasaannya jauh lebih baik, Wonho perlu mencari penis baru, tapi sangat jarang orang memiliki penis sebesar kepunyaan Dielbert, penis Dielbert adalah yang terbaik, dan Wonho tak akan pernah bisa menemukan penggantinya.

Setelah bersiap untuk lari pagi, Wonho mengencangkan tali sepatu sebelum berlari dengan pakaian ketatnya. Pakaian olahraga Wonho sangat ketat, sampai membuat belahan pantatnya terlihat jelas, bukan tanpa alasan memang, Wonho sengaja ingin menarik minat para dominan di luar sana, karena Wonho sudah memantapkan hati, ia akan berusaha bersenang-senang dengan siapapun agar bisa membantunya melupakan Dielbert.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 22, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

THE MOGILEVICH FAMILY: SPIN-OFFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang