Nohyuck - butuh gue, atau tubuh gue?

13.2K 143 3
                                    

setelah membalas pesan dari Lee Jeno, Lee donghyuck mulai membuka pintu rumahnya dengan berhati hati, ia tenangkan dirinya, ia takut saat itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

setelah membalas pesan dari Lee Jeno, Lee donghyuck mulai membuka pintu rumahnya dengan berhati hati, ia tenangkan dirinya, ia takut saat itu.

saat ia buka pintunya, terlihat lelaki sejenis dengan dirinya, beda nya ia memiliki otot yang gede gede, badan yang bagus, serta wajah yang sangat tampan.

lelaki itu bernama Lee Jeno, sesuai dengan lelaki yang tadi mengirimi nya pesan.

Lee Jeno mulai memasuki rumah Donghyuck, lalu menutup pintunya, ia langsung mendekati Donghyuck, hingga Donghyuck berhasil mencapai dinding yang menahannya agar tak terus berjalan hingga Singapore, hahaha.

"cantik," ucap Jeno

"makas-"

"bibirnya." ucap jeno lalu ia langsung menyambar bibir love, plumpy milik Donghyuck.

"mpshh jenh!!!" desah Donghyuck sembari terus-terusan memukul dada bidang Jeno.

mata Donghyuck terbuka, ia melihat lelaki bernama Lee Jeno itu, ia melihat detail wajahnya, sungguh sempurna, ia kagumi itu kecuali hal yang Lee Jeno lakukan saat ini.

Jeno langsung menutup mata Donghyuck saat tahu lelaki itu menatap wajahnya.

Jeno mulai melepas pangutannya, ia mulai turun ke leher berwangi vanilla milik Donghyuck itu, ia hisap, ia jilat, hingga membuat Donghyuck merasa geli.

"ughh jennh." desah Donghyuck yang membuat Jeno semakin bersemangat.

tangan jeno tak tinggal diam, ia manfaatkan untuk membuka kancing milik Donghyuck.

oh iya, kebetulan Donghyuck sedang memakai kemeja kebesaran milik abangnya yang sedang berlibur bersama pacarnya, dan juga ia memakai celana yang menutupi pahanya hingga lutut.

Jeno mengangkat kepalanya, lalu menatap wajah Donghyuck.

"cantik, pindah ke kamar yuk?" ucap Jeno dengan ekspresi seperti menanya.

"gamau..." ucap Donghyuck walau merasakan dirinya horny.

"emang gue perduli babe? ayo dimana kamar lo?" tanya Jeno.

Donghyuck mulai menunjuk, dan seketika Jeno tau.

Donghyuck menunjuk ke lantai atas

"ke 2 ya?" tanya Jeno.

"iya" ucap Donghyuck,

setelahnya, Jeno langsung menggendong Donghyuck ala bridal style.

ia ciumi sedikit wajah Donghyuck yang manis, membuat sang empu geli.

sesampainya di kamar, Jeno melempar Donghyuck ke kasur, lalu ia tindih Donghyuck, setelah itu ia mulai mengecup ngecup area kepala Donghyuck sampai didepan kepemilikan nya.

Jeno membuka, eh tidak, merobek.

"JENO! KOK DIROBEK ANJING?!" ucap Donghyuck yang kesal.

"sayang, bibirnya mau dibuat berdarah? iya?!" tanya Jeno sembari menekankan kata-katanya.

"iya.. enggaa.... maaf ....." ucap Donghyuck.

Jeno melanjutkan aktivitasnya, ia melihat celana dalam berwarna cream yang menutupi lubang sekaligus penis kecil.

Jeno membuka nya, lalu melihat secara detail, ia lihat, lubangnya yang kering, penisnya yang kecil berwarna pink.

"ih jangan diliatin terus jen!!" ucap Donghyuck yang muka nya sudah seperti tomat hahaha.

Donghyuck di chat berani, ketemu gini takutan, huuuu!!!! sorakin, ejekin, ketawain.

ENGGAK AHAH BERCANDA DONGHYUCK.

"haha kenapa emangnya sayang? lucu gini, mau langsung dimasukin kontol gue ya?" ucap Jeno dengan menatap kembali lubang itu.

Donghyuck hanya diam, ia bingung harus membalas seperti apa.

Jeno mulai membuka celana nya dan celana dalamnya, ditemukan penis sebesar 22 cm didalam tubuhnya.

Donghyuck langsung melongo.

jleb

"AHHHH JENOH NGH AHHH, SAKITHHH" teriak Donghyuck kesakitan karena Jeno tanpa aba-aba langsung memasukan miliknya.

"ahhh, jangan dijepit baby" ucap Jeno lalu memaksa paha milik Donghyuck mengangkang.

Jeno menggerakkan pinggulnya seperti sudah lebih dari 1 ronde.

"pelanhh dongh ahh jenh." desah Donghyuck yang meminta Jeno untuk memelankan temponya.

"gue gak perduli baby, nikmatin aja." ucap Jeno lalu semakin mempercepat pinggulnya hingga muncul darah dari hole Donghyuck.

"masih perjaka rupanya?" tanya Jeno.

"ahh iyahhh masihh nanyah khh ahh?!" ucap Donghyuck sedikit nyolot.

"ah? Jenh nikmath jen, enakh ahh ugh." desah Donghyuck ketika Jeno berhasil menemukan titik manisnya.

"disini ya ternyata?" ucap Jeno lalu memajukan pinggulnya dengan cepat.

Jeno juga mulai menyambar bibir Donghyuck, sesekali memutarkan puting nude milik Donghyuck.

"mpsh jenh ahh, AKH SIAL JANGANH DIPUTARH"

"ahh ngh mpsh ugh"

Jeno mulai menurunkan ciumannya hingga leher Donghyuck, ia membuat tanda disana.

"ahh janganh kebanyak AHH kebanyakan jenh!!!!!!" peringatan dari Donghyuck.

tetapi Jeno tak perduli, ia terus menjilat dan menghisap leher Donghyuck sembari menggerakkan pinggulnya.

Jeno dan Donghyuck tiba-tiba merasakan pelepasannya akan segera berlangsung.

"jen cum!"

"bersamah babyh" ucap Jeno yang akan pelepasan juga.

crot
crott
crottt

Donghyuck tidak bisa merasakan pelepasannya sebentar saja sepertinya, Jeno langsung saja kembali menggerakkan pinggulnya dengan kaki Donghyuck ia taruh di bahunya.

"1 ronde saja tidak cukup baby, kalau untuk merasakan lubangmu." ucap Jeno.

"YAH! SETIDAHKNYAH BIARHKANH AKUH MERASAKAN PELEPASANKU AHH!" marah Donghyuck.

tetapi tak diperdulikan oleh Jeno.

selesaaiii ~

haechan harem 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang