Markhyuck - abang

10.2K 121 1
                                    

"Huaaa capee sekaliii." lenguh Haechan karena merasakan badannya yang lelah karena habis berolahraga disekolahnya.

"Yaelah lu, gitu doang padahal, lemah." ucap Jaemin mengejeknya.

"Dihdihdihhhh, sok asik lo." ucap Haechan lalu pergi karena sudah jamnya pulang dan ia ingin pulang kerumah.





______


Haechan kini sudah berada didalam rumah, ia pulang menggunakan bus dan dirumahnya sepi, karena orang tuanya sedang bekerja diluar kota, serta kakaknya (MarkLee) masi berada di kantornya.

Haechan berjalan ke dapur, ia akan masak untuk makan malam dia bersama kakaknya.

kini jam memasuki pukul 04.55 KST.

Haechan memilih masuk ke kamar mandi dulu baru masak, ia mandi di kamar mandi yang ada di dapur.

___

Haechan sudah selesai mandi dan akan memasak, ketika memasak ia merasa bahwa ada deru nafas di lehernya.

ia melihat ke arah kiri dan melihat ada kakaknya disana.

Mark sedang memeluk pinggang ramping miliknya dan menghirup wangi tubuh Haechan.

"Kak, ih jauh-jauhhh, aku lagi masak, please?" ucap Haechan yang kini berhadapan dengan Mark yang mempererat pelukannya pada pinggang ramping Haechan.

"Shhh.. Sebentar, Chi." ucap Mark lalu menaruh dagunya di bahu sempit Haechan.

Haechan merasa risih karena kakaknya belum bebersih setelah pulang dari kantor.

Haechan memukul-mukul dada bidang milik Mark agar menjauh.

"Sudah sudah!!! cepat mandi kak melk!!!" ucap Haechan kesal dan berusaha melepaskan pelukannya.

"Iya iya, rese banget, peluk doang juga." ucap Mark lalu pergi ke kamar mandi untuk mandi.

Haechan kembali memasak.

__

Haechan khawatir, sekarang sudah pukul 05.40 KST tapi kakaknya belum juga selesai mandi.

Haechan mulai mendekati kamar mandi lalu mengetuk pintunya.

"kak?? kakkk??? are you okay? what are you doing kak?" ucap Haechan sambil mengetuk ngetuk pintu itu.

Haechan mendengar desahan dari kamar mandi itu.

"Shhh ahh.."

"Ouh ahhhh."

"kakak ngga dengar aku apa bagaimana?? kakak kenapaaaaaa astagaaa." ucap Haechan prustasi, ia mengira Mark sedang kesakitan.

ia mendobrak pintu itu, tetapi dia tidak sekuat itu maka ia mengambil sesuatu untuk dijadikan kunci.

air dikamar mandi terus menerus berjalan, sehingga Mark tidak mendengar suara khawatir milik Haechan.

pintu kamar mandi kini terbuka, memperlihatkan Mark yang sedang duduk di atas toilet dengan tangan memegang penis besarnya.

panjang, berurat, dan besar.

"kak..?" kaget Haechan yang melihat kakaknya tengah masturbasi.

mata Mark menajam, seperti sedang kesal, lalu berjalan mendekati Haechan tanpa menutup bagian bawahnya.

Haechan mundur dan mulai berbicara ;

"Kakk!!!! tutup duluuuuu!!!! aku minta maaffff" ucap Haechan dengan tangan seperti menahan Mark.

Haechan menyentuh dinding, dan Mark sudah sangat dekat dengannya.

"really need to know about me?" ucap Mark dengan suara yang membuat Haechan gemetar.

haechan harem 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang