5. Empty

4.4K 390 70
                                    

Ini gila lidah milik Jungkook terasa kasar pada telapak tangannya, menjilatinya hingga ujung jemari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ini gila lidah milik Jungkook terasa kasar pada telapak tangannya, menjilatinya hingga ujung jemari.

Tanpa sadar Taehyung melenguh menahan rasa geli.

"Apa kau memilki luka yang lain?"
Jungkook bersuara rendah kemudian kembali menjilati telapak tangan Taehyung yang telah bersih dari noda darah dan luka.

Napas hangat Jungkook menerpa celah leher Taehyung.

"Nngghh ..."

Menjilati sepanjang kulit leher Taehyung, Feromon Taehyung merusak akal sehatnya.

Jungkook ingin terus, terus, dan terus menghirup aroma manis ini. Dia memeluk Taehyung dengan erat menghiraukan Taehyung yang terasa sesak dibawahnya.

"Ak-aku tidak bisa bernapas." Kata Taehyung.

Suara Taehyung membuat Jungkook melonggarkan pelukannya, dia menjauh demi melihat pemuda dibawahnya yang sangat kacau.

Baju milik Taehyung berantakan sama halnya dengan wajah Taehyung yang merah padam, napas tersengal-sengal akibat ulah Jungkook.

"Taehyung." Jungkook membungkuk mendekati wajah Taehyung, "Kau pasti sering mendapatkan pujian tentang wajahmu yang sangat cantik."

Taehyung mengalihkan pandangannya, "Aku tidak tahu." Lagian Taehyung tidak peduli dengan hal-hal seperti itu.

"Aku sering mendengar namamu di antara para Alpha." Taehyung menatap Jungkook.

Dia melihat Jungkook sedang menatap bibirnya, "Mereka bermimpi ingin memiliki Omega seperti mu."

Jungkook tertawa kecil mengusap bibir bawah Taehyung menggunakan ibu jarinya, "Sekarang aku mempunyai alasan untuk memukul mereka karena kau adalah Omega milikku."

Ketika bibir Jungkook mulai mendekat, Taehyung memejamkan kedua matanya.

"Tuan, Anda tidak boleh tidur di luar."

Taehyung membuka matanya sontak mendorong tubuh Jungkook hingga Alpha itu hampir terjungkal ke belakang.

Sean menghidupkan lampu ruang tengah, ia berkerut bingung melihat Jungkook yang mengaduh sakit sembari memegangi dahinya yang baru saja terantuk bahu sofa.

Jungkook menoleh dan menatap tajam ke arah Sean, Beta itu mengacaukan segalanya.

"Oh? Anda juga ada di sini?" Taehyung tersenyum canggung menarik lengan bajunya ke atas.

"Aku akan segera tidur."
Taehyung tampak linglung ia berdiri melirik Jungkook lalu tersenyum mengusap dahi Jungkook yang merah akibat tindakannya yang tiba-tiba.

Taehyung tersenyum kikuk saat melewati Sean kemudian cepat-cepat menutup pintu kamar milik Jungkook.

"Apa?" Tanya Sean bingung saat Jungkook menatapnya.

Dignity [Kookv] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang