Epilog

5.3K 441 56
                                    

"Haruskah kita mengembalikan ini kepada Jeon Jungkook?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Haruskah kita mengembalikan ini kepada Jeon Jungkook?"

Kertas cek yang sedari tadi tergeletak di atas meja menjadi perihal rapat siang ini.

Taehyung hanya melirik kertas cek tersebut yang berisi 20 Juta Won. Angka yang tidak kecil untuk membayar tragedi 1 Minggu silam.

Dan selama itu juga dia tidak pernah melihat Jeon Jungkook bahkan Alpha itu tidak hadir selama kelas  berlangsung.

Kabar tentang dirinya adalah Mate Jeon Jungkook tersebar cepat hingga setiap dia berpapasan dengan seseorang maka orang tersebut akan berbisik membicarakannya.

Namanya sudah menjadi makanan publik, dinamai dengan berbagai inisial.

'Omega tidak tahu diri.'

'Jalang.'

'Narsistik.'

Masih banyak lagi yang Taehyung tidak ingin dengar dan ingat.

Salah satu anak organisasi menyerahkan cek tersebut kepada Taehyung.
"Bukankah kau Omega Jeon Jungkook, jadi kau pasti bisa mengembalikannya kepada Jungkook."

Alih-alih mengambil cek tersebut Taehyung berdiri dari kursi rapat menuju pintu keluar.
"Ambil saja." Kata Taehyung sebelum keluar dari ruangan. "Itu sebanding dengan kekacauan yang dia perbuat kemarin."

Alhasil membuat peserta rapat melongo atas pernyataan Taehyung.

Taehyung menutup pintu ruangan lalu menghela napas panjang menatap tanda bulan di atas pergelangan tangannya.

Lagian Alpha itu adalah Jeon Jungkook pasti laki-laki tersebut kembali kepadanya.

Ya. Pasti.

Karena dia adalah Jeon Jungkook.

Jungkook selama ini terus mengejarnya kali ini Jungkook pasti akan terus untuk mencari dirinya.

Mungkin memang membutuhkan waktu yang lama dua sampai tiga Minggu tapi Taehyung yakin bahwa Jungkook akan kembali.

Benar.

Tadinya Taehyung berpikir demikian hingga ia sadar bahwa Jeon Jungkook tidak lagi terlihat dimatanya selama musim gugur.

.
.
.

Nama Jeon Jungkook terpampang jelas pada layar Handphone Taehyung beberapa kali jempol berada di atas tanda panggilan namun setelah itu juga ia urungkan.

Taehyung menaikkan syal pada lehernya hingga menutupi setengah dari wajahnya.

"Hubungi saja." Celetuk Seokjin di sampingnya. "Sampai kapan kalian akan seperti ini."

"Kenapa dia tidak menghubungi ku terlebih dahulu?"
Tanya Taehyung pelan seraya menoleh ke arah Seokjin yang sedang membaca buku.

"Kenapa kau tidak menghubungi dia terlebih dahulu?" Seokjin bertanya kembali tanpa mengalihkan pandangannya dari buku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 26 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dignity [Kookv] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang