P R O L O G

1.2K 80 6
                                    

2025

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

2025

"Let's break up, Fio. Aku udah tunangan sama Mira."

Kalimat yang terus berputar-putar di kepala Fiony sejak beberapa bulan yang lalu. Entah bagaimana caranya laki-laki yang Fiony yakini tidak akan pernah bisa menyakitinya itu justru menjadi yang paling melukai.

Dunianya hancur sejak kalimat itu keluar dari mulut manis laki-laki bernama lengkap Yessa Archiko Siallagan. Pacar pertama Fiony sejak masa putih abu-abu.

Hubungan keduanya sudah berlangsung cukup lama, yaitu sekitar 6 tahun. Namun sayangnya harus berakhir tragis karena Chiko lebih memilih bersama Mira.

Terhitung sudah 8 bulan sejak terakhir Chiko mengajaknya bertemu dan mengatakan kalimat yang membuat Fiony terluka hingga saat ini.

Fiony merasa kehidupannya saat ini tidak ada yang menarik, semua mendadak menjadi gelap. Bahkan kata 'semangat' dan 'sabar' dari teman-teman dekatnya tidak mampu membuat Fiony kembali ceria seperti saat bersama Chiko.

Sampai Fiony yang sedang menghabiskan waktu liburnya dengan membereskan kamar itu melihat satu notebook berwarna pink. Di depannya tertulis 'Masa Putih Abu-Abu 2019' tangannya dengan reflek membuka lembaran pertama.

Air matanya langsung terjatuh begitu saja kala melihat satu foto yang terpampang di halaman depan. Di sana, terdapat fotonya dengan Chiko.

Foto pertama yang di ambil tepat di malam pergantian tahun, saat itu mereka sedang berlibur ke Villa keluarga Aldo.

Fiony juga ingat bahwa foto itu di ambil hanya untuk melunasi tantangan yang diberikan oleh Ashel. Pada saat itu ia masih sangat kesal dengan Chiko yang sering sekali melanggar peraturan sekolah. Bahkan, Fiony tidak pernah berfikir akan memacari laki-laki menyebalkan seperti Chiko.

Hal yang membuat Fiony terkadang ingin balik ke masa itu. Masa di mana perasaannya pada Chiko tidak sedalam sekarang.

Jika bisa, Fiony ingin memilih untuk tidak mengenal Chiko. Namun, masa-masa bersama laki-laki itu memang menyenangkan.

2019.

Penuh dengan drama remaja, di mana kehidupan dan beban masih sebatas tugas sekolah. Tidak seperti saat ini ketika umurnya sudah menginjak usia 23 tahun.

Fiony memang sukses menjadi seorang ilustrator yang karyanya perlahan-lahan di kenal banyak orang. Pamerannya beberapa bulan yang lalu bahkan menjadi trending topic yang membuat ia mendapatkan kontrak kerja sama dengan perusahaan dari luar.

Tetapi Fiony dengan bodoh menolaknya, ia sedang terpuruk. Suasana hatinya cenderung buruk, membuat Fiony tidak ingin mengacaukan pekerjaannya.

Bahkan sudah satu minggu ini Fiony memilih mengurung diri di dalam kamar. Alasannya tidak lain adalah karena selembaran undangan berwarna putih yang ia dapatkan dari Marsha.

Di sana tertulis undangan pernikahan Chiko dan Mira yang akan di laksanakan minggu depan.

Fiony tentu saja sangat terpukul, ia masih belum bisa mengikhlaskan Chiko dengan orang lain.

Tetapi Fiony juga tidak ada niatan untuk merebut paksa Chiko dari Mira. Ia hanya masih perlu waktu untuk menyusun kembali hatinya, namun malah harus kembali terluka dengan kabar itu.

Kini yang bisa membuat Fiony kembali tersenyum hanyalah notebook berwarna pink tersebut. Di mana berisi tentang segala waktu dan kenangan menyenangkan Fiony di masa SMA.

Tempat di mana Fiony bertemu dengan cinta pertamanya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Bersambung~

Mana yg pilih FioChik???

Ketos GalakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang