MY ANNOYING COUSIN

2

*** BibleBuild***

.

.

.

"wajah lo kok asem gitu". Tanya Apo menghampiri Biu yang memakan sandwich yang dibelinya dikantin.

ini masih cukup pagi jadi Biu memesan beberapa makan yang cukup ringan dan minuman dingin di kantin kampus.

"tau ah,,bete gue".

"hadeh,,,tadi katanya mau masuk siang, kok ga jadi? Lo bilang mau jemput sepupu Lo?".

"dia ada dirumah sekarang".

"hah? kok bisa?".

"ia, dia ngambil jadwal penerbangan tengah malam keknya".

"lo nggak tanya? Emang sepupu lo yang dari mana sih? Kok gue ngga pernah tau lo punya sepupu?".

"ngapain juga gue cerita ke elo Po,,,yah pokoknya gitulah. Tiba-tiba aja dia udah di depan rumah gue".

"lagi bahas apa sih?".Tanya Us yang datang bersama Nodt dan Jeffry.

Mereka adalah geng Mahasusah yang menjebolkan notif grup.

"Biu kedatangan sepupunya dirumah".

"hah?sepupu? lo punya sepupu Biu?". Tanya Jeffry heran. Diikuti yang lainnya.

"iya,dia anak saudara ayah gue yang di amerika".

"wuih,,dari negeri paman sam ya". Sahut Nodt.

"tapi lo kok kaya bete gitu sih?". Tanya Jefry

"itu dia yang dari tadi gue bingung juga". Timpal apo.

"gimana ngga kesel,,sepupu gue tuh orangnya nyebelin banget. Mana gue bakalan satu atap terus sama tuh anak".

"cewek?". Tanya Us.

"ngga,, cowok".

"yah,,padahal mau gue ajak kenalan,siapa tau bisa ngajak Shoping".

Apo dan lainnya hanya bisa menggelengkan kepala. Yah Us adalah tipikal Cowok yang anggunly. Makannya dia mengambil jurusan Designer dari pada jurusan Teknik seperti Biu dan Apo. Lain lagi dengan Jeffry dan Nodt yang mengambil jurusan Musik.

"nanti ajak kenalan dong. Siapa tau kita bisa akrab sepupu lo itu".

"yah yah,,,semoga dia ngga bikin beban".

Drrrttttttttttttt

Suara Getaran ponsel Biu membuat dia berhenti mengunyah makanan. Paman Antonio.

"gue permisi dulu ya". Biu segera menarik tas miliknya.

Mampus. Jangan-jangan si Bibel ngadu lagi ke bapaknya atas kelakuannya tadi pagi.

"selamat pagi om,,".

".................".

"heheheh ia om,,ada kok,,tadi pagi Bible udah sampai dirumah".

".................."

"kenapa om? Om tenang aja,Bible sampai dengan selamat kok dirumah".

"............"

"jadi om ngga tau? Baik om,,nanti saya akan Bicara dengan Bible".

"...........".

"iya om,,om tenang aja ,,saya bakalan jagain Bible kok".

"..........".

"saya ada dikampus".

"............".

"ah,,hahahahah,ia om tenang aja,,nanti saya akan temani Bible untuk mengurus berkas-berkasnya".

"..........".

"iya om,,,sampai jumpa".

Biu menutup sambungan telfonya.

"shiaaaaaaaa,,,argggghh,,nasib gue gini amat sih".

Setelah mematikan telfon Biu masuk kelas. Biu dan teman-temannya baru semester tiga. Namun banyak sekali tugas yang harus ia setor. Apalagi pada bidang matakuliah yang dia ambil jurusan Teknik Sipil, tugas besar yang banyak membuat biu kadang harus mengkonsumsi obat penambah darah.

Biu adalah anak tunggal dan hanya memiliki seorang ayah. Ibunya sudah lama meninggal.

Ayahnya mulai bekerja di pelabuhan diluar daerah sejak Biu masuk sekolah menengah . Dan sejak saat itu ayahnya tak pernah menghubunginya.

Disisi lain pamannya Antonio telah berjasa besar atas pendidikannya. Terkadang pamannya membiayai sekolahnya dan memberikan beberapa uang saku untuknya.

Merasa tak enak Biu memutuskan untuk mencari kerja Part Time sebagai Disc Jockey disebuah Club malam berkat tawaran P'Mile kakak kelasnya yang tergila-gila sama Apo sahabatnya. Biu bersyukur Gajinya cukup memenuhi kebutuhan sehari-hari sehingga dia tidak bergantung pada ayah dan pamannya.