.
.
.
Biu sedari tadi menunggu giliran mandi. Namun kini dirinya benar-benar kebelet pipis.
"Bib,,lo masih lama ngga? Cepetan dongg gue kebelet pipis nih".
Clekkk..
"minggir". Ucap biu berlari dan langsung mengunci pintu kamar mandi.
Bible melepaskan handuk yang melilit dipingggangnya dan melap tubuhnya. Dia bingung mau pakai baju mana.
Baju yang dia bawa dari amerika tinggal dua pasang.
"Shitt,,,ngga ada?". Bible mengumpat melihat tak ada lagi sisa daleman. Dia baru sadar ternyata hanya membawa empat boxer dikopernya.
"Aarrgggh,,Bib lo kenapa suka sekali bugil sih ha?".
Biu langsung mengumpat melihat bible membokar koper kecilnya tanpa sehelai benangpun.
Tadinya Biu menyuruh Bible untuk mandi di kamar mandi yang ada dibawah. Namun Bible tidak mengubris perkataannya. Sedangkan Biu sendiri malas jika harus bolak-balik naik tangga. Apalagi ini adalah kamarnya.
"Hei,,kalau mau ganti baju boleh ngga dikamar mandi. Disini ada orang..ngga tau malu apa". Biu melemparkan bantal kesayangannya berharap Bible menutup kemaluannya yang tampil percaya diri.
"Biu, gue ngga bawa boxer lebih ternyata,,boleh minjam punya lo ngga?".
Tanpa merasa malu Bible berbalik menatap Biu meminta jawaban.
"ssss,,,,oke-oke gue pinjamin,,tutupin titit lo itu,,ngerusak penglihatan gue". ucap Biu melemparkan bantal lagi supaya Bible menutup burungnya.
"suka-suka gue lah bi". Bible melempar kembali bantal itu.
"punya gue gede kan?". Tanya Bible memamerkan penisnya.
"terserah lo". Biu berjalan kearah lemari mencari daleman. Dia tidak yakin apakah bakalan muat jika dipakai bible.
"Nih,,kalau ngga muat balikin,,awas kalau rusak".
"pasti punya lo kecil". Ejek Bible setelah puas tertawa melihat ukuran daleman Biu.
"Bible,,fuck you". Biu memberikan salam jari tengah sebelum mengunci pintu kamar mandi. Tak lupa dia membawa baju ganti sekalian.
Setelah setengah jam berlalu, Bible memutuskan untuk membawa motor. Walaupun sedikit berdebat dengan Biu akhirnya dia berhasil mendapatkan ijin membawa motornya Biu.
"Hei,,,kenapa kalian lama sekali". Sambut apo. Satu jam pesan OTW dari Biu dan akhirnya mereka baru sampai.
"ya lumayan kesasar tiga kali gara-gara ni anak,,gue bilang belok kiri dia belok kanan".
"gue kan ngga denger apa yang lo bilang".
"ya siapa suruh ngebut". Teriak biu gemas. Ingin sekali dia meremas batang leher Bible.
"udah-udah,,yo masuk. Yang lain udah nungguin didalam" . Mile mengajak mereka berdua masuk.
Biu tercengang. Ini lebih rame dari yang biasanya. Orang kaya mah bebas ya. Ada banyak minuman alkohol dengan label mahal. Belum lagi seperti yang dibayangkan Biu. Cewek-ceweknya seksi abis.
"Hey,,Biu". Ucap Jeff sambil menggandeng pundak Biu.
"hey jeff..".
"Lo mau gue ambilin Minum?".
"ngga dulu,,belum mau mabuk gue".
"okey,,oh ya,,apo ngajak tanding main Bilyard, mau ikutan ngga?".
"boleh,,,bib? Lo mau ikutan?". Tanya Biu.
"ngga deh ,,gue disini aja".
"let's gooo". Jeff menarik Biu.
Bible hanya mengikuti biu dan Jeff dari belakang. Tak lupa Bible mengambil segelas Tequila dengan alkohol rendah.
Seperti gaya amerika. Biu terpukau ketika melewati meja besar. Ada banyak makanan instan yang tersedia.
"jadi apo sama gue,,Lo Us sama Biu,,yang bisa cetak bola, tim lawan harus minum satu gelas,,gimana?". Ucap jeff menjelaskan.
"Deal".
Permainanpun dimulai. Apo mulai membidik bola Bilyard.
Takkk....
"ok giliran Gue".
Us mencoba membidik angka 4 yang dekat dengan lubang dan...
"yesss....okey baby". Us kembali mencetak satu bola setelah itu giliran Jeff.
Takkk,,,
Masuk
"ok ,,,gue masuk siapa yang kena hukuman?".
Biu mengambil satu gelas.
Takkkk,,
Masuk lagi.
Kali ini Us.
Takkk,,,
Takkkkk
"sialan,,bisa-bisa mabuk gue". batin Biu. Dia sudah minum tiga gelas.
"ok giliran gue,,,". Ucap Apo.
Takkk,,
"sialan,,,". Efek minuman membuat biu sedikit hilang konsentrasi.
"biu,,gue aja yang minum". Tawar Us.
"ngga apa-apa,,lagian lo minum 2 gelas bisa tumbang nanti".
Us menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Yah benar. Dia tidak punya toleransi yang tinggi terhadap alkohol.
"ok,,last ball". Ucap Apo.
Takk,,,
Sisa Lima gelas. Sebagai hukumannya Biu harus menghabiskan minuman yang tersisa.
"Biu lo ngga apa-apa kan?". Tanya Jeff. Dia sedikit khawatir melihat Biu yang sedikit nge fly.
"ngga apa-apa kok,,ok gue terima hukumannya".
Dengan berani Biu menghabiskan 5 gelas Bir dengan sekali teguk. Sorak-sorak penonton pun makin kencang. Alunan musik membuat suasana makin meriah.
"yuhuuuuuuuuuuu". Racau Biu setelah meneguk minuman terkahir. Yah dia mabuk. Wajahnya memanas. Namun biu berusaha tetap terliahat biasa.
"are you ok Biu?". Tanya Us.
"yesss,,hahaha,,mm,,gue ngga apa-apa kok,,trust me,,hahah ,,,i'm fine urhhgg...gue mau nyari cemilan dulu".
"Jeff,,bisa tolongin gue bentar". Jeff tadinya ingin menemani Biu. Namun tidak jadi setelah dipanggil Mile.
Dengan susah payah Biu mencari-cari pintu toilet dengan mata yang semakin buram.
"Ueeekkk,,ahh sialan".
Biu mencuci mukannya. Pengaruh alkohol benar-benar membuatnya mabuk.
"hey,,,are you okey Biu?". Seseorang dari belakang menepuk-nepuk pundaknya.
Biu lupa mengunci pintu. Dia buru-buru berlari kekamar mandi karena mual diperutnya.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY ANNOYING COUSIN
RomanceBiu kedatangan sepupunya dari jauh. Namun kehadiran sepupunya itu justru membuat biu selalu pusing. Seiring berjalan waktu akan banyak hal yang mereka dapatkan dari hidup bersama. mampukah mereka saling bertahan? .