Aku tidak pernah menampakkan luka
Bukan berarti tak punya dan tak ada
Aku tersenyum dan tertawa tiap harinya
Bukan berarti hariku selalu indahTakkan ada yang menyadari
Benteng setebal dan setinggi ini
Yang menutupi semua perih
Kecuali, memang kamu yang terpilihCeria selalu setiap hari
Jangan sangka aku happy
Memakai seluruh topeng kehidupan
Agar semua tak sadarKalian hanya cukup
Melihat tawa
Untuk luka
Itu urusanku

KAMU SEDANG MEMBACA
Semua Luka
PoetryDua jalan yang berbeda Dua arah yang tak sama Luka ku yang tak kunjung sembuh Dan tawa ku yang tak kunjung tulus Aku telah kalah Sejak lama