"Hah engga, gue baru pertama kali ketemu aja sekarang." Balas Daisy dengan wajah sedikit heran.
Kenan dan Zaki menatap curiga kearah Lucas, ada apa sebenarnya? Apakah Lucas menyukai Daisy secara diam-diam? Itu sebabnya disaat di formulir pendaftaran tertera nama Daisy, tanpa pikir panjang Lucas langsung menerima Daisy. Konspirasi macam apa itu?!
Lucas merasa risih ditatap teman-temannya. "Bukan! Gue bukan apa yang lo pada pikirin sekarang." Ucap Lucas, dia tau apa yang tengah dipikirkan oleh teman-temannya itu.
"Dulu kalo ga salah, gue pernah minjem duit ke Daisy, makanya sefollowan." Jelas Lucas.
"Seorang Lucas minjem duit?! Yang bener aja." Ungkap Zaki dengan wajah tidak percaya, pasalnya yang ia tau Lucas lah yg selalu meminjamkan uang bukan Lucas yang meminjam.
Daisy tidak bisa mengingat sedikitpun kejadian ketika Lucas meminjam uang padanya. Kapan dan dimana kejadian itu terjadi?
Daisy menekan tombol pesan di profil instagram Lucas, ia ingin memastikan apakah bener Lucas pernah meminjam uang padanya, atau justru Lucas salah orang.
Flashback onTepat satu tahun lalu, Lucas yang bosan dengan hiruk pikuk kota Jakarta, akhirnya memutuskan untuk berlibur ke Bandung seorang diri.
Disana Lucas mengunjungi sebuah cafe, di cafe tersebut ia tidak sengaja melihat gadis yang sangat cantik.
Gadis itu duduk sendirian seraya memakan makanannya. Walaupun ini kali pertamanya ia bertemu dengan gadis tersebut, tapi Lucas sudah sangat tertarik.
Ya gadis yang dimaksud Lucas adalah Daisy.
Lucas ingin mendekati Daisy, tapi Lucas kebingungan, ia tidak mempunyai pengalaman dalam hal tersebut. Disisi lain jika Lucas tidak mendekatinya sekarang, sudah dipastikan, setelah ia keluar dari cafe itu, ia tidak akan pernah melihatnya lagi.
Untuk pertama kalinya Lucas akan mencoba mengajak perempuan berkenalan, ia berjalan menghampiri Daisy, tangannya terasa dingin bahkan sangat dingin, jantungnya berdebar-debar, ia benar-benar gugup.
"Ekhm, hai." Ungkap Lucas dengan sedikit gaya so cool.
"Iya, kenapa?" Tanya Daisy seraya menatap mata Lucas.
Sial, kenapa lidahnya terasa kelu, kata-kata yang awalnya sudah tersusun rapih di otak Lucas tiba-tiba hilang entah kemana.
"Ada apa ya?" Tanya Daisy sekali lagi.
"Itu em...boleh pinjem uang ga?" Lucas meruntuki dirinya, kenapa dari sekian banyak jenis kalimat, yang mampu keluar dari mulutnya hanya itu?!
"Hah." Balas Daisy dengan wajah kebingungan.
"Gue mau bayar, tapi dompet gue ketinggalan. Boleh ga, gue pinjem dua ratus ribu?" Masa bodo dengan kalimat tidak jelas yang keluar dari mulutnya, asal bisa mengobrol dengan Daisy ia sudah senang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Always Victory
Teen FictionMenceritakan tentang seorang perempuan cantik bernama Daisy. Daisy yang memilih gapyear karena belum bisa menentukan jurusan kuliah yang akan dituju, tentu saja, kegiatan sehari-harinya bermain game. Daisy yang mulanya selalu bermain solo akhirnya...