Destined Part 4

1 0 0
                                    


Author : Lee Na

Cast : Annisa, Arya, Rizky dan Dewi

Main cast : Agus, Vina, Wisnu, Yuli, Alif, Adam, Rizka, Luna, Winda dll

Genre : Love, family, sahabat









Part 4

..Happy Reading..













" Aku hamil.." ucap Dewi, Arya membulatkan matanya menatap Nisa yang sama sekali tidak bergeming, tidak terlihat terkejut atau marah, gadis ini hanya terlihat mengembuskan nafas menatap sang Ayah yang terlihat begitu marah, belum lagi kedua saudara laki-lakinya.

" APA.." pekik Adam dan Alif bersamaan, membuat Nisa memejamkan matanya.

" Rizky.." Adam terlihat begitu marah.

" Mas.." ucap Nisa mengeleng, Nisa mencoba menenangkan.

" Bisa jelaskan ini Rizky?.." pekik Agus Ayah Nisa tegas, layaknya ketika beliau bertugas.

" Rizky bisa jelaskan om.." ucap Rizky gagap.

" Pah.. biar Nisa yang selesaikan.." ucap Nisa mengusap lembut tangan sang Ayah, Ayah Nisa mengangguk seraya mengela nafas panjang.

***



Mata Arya terus fokus menatap Nisa yang melangkah demi langkah menuju tempat akad, untuk beberapa lama mereka saling menatap, membuat Arya tersenyum pada Nisa, namun Nisa langsung memalingkan tatapannya menatap meja akad. Membuat Arya tersadar, jika pilihannya untuk tidak mengungkap perasaan pada Nisa merupakan pilihan yang tepat. Nisa kembali menghembuskan nafas pelan, Winda dan Luna yang berjalan mengiringi, mengenggam erat tangan Nisa. Mata Nisa menatap kedepan, terlihat sosok laki-laki yang tersenyum padanya seraya mengusap air mata, cinta pertama Nisa, sang Ayah yang terlihat berkaca-kaca menatapnya.

" Pah, semoga pilihan Nisa tepat ya.." batin Nisa. Nisa melewati Arya tanpa sedikit pun melirik pada Arya yang terus menatapnya, ia sudah bertekad akan menghapus Arya dari hatinya bagaimana pun caranya.

" Kamu benar-benar cantik Nis.." batin Arya.

Nisa duduk tepat di sebelah Rizky, mereka berdua tidak melirik satu sama lain, Nisa fokus menatap Ayahnya yang terus menatapnya dengan mata yang berkaca-kaca, sedangkan Rizky sibuk mengatur nafasnya yang terasa begitu cepat seirama dengan debaran jantungnya.

" Cantik sekali ya pak anak gadis satu-satunya?.." tanya MC berusaha membuat suasana yang tegang sedikit rileks. Ayah Nisa mengangguk mantap, Rizky akhirnya melirik Nisa, jantungnya kembali berdegup

" Mas Rizky siap?.." tanya MC, Rizky mengangguk pelan.

" Mba Nisa siap?.." tanya MC, Nisa sontak menatap sang Ayah yang ada di hadapannya untuk waktu yang cukup lama.

" Siap? Aku tidak siap, aku tidak ingin berada disini.." batin Nisa, Hingga MC mengulang pertanyaannya, membuat sahabat Nisa menatap Arya yang terus menatap pungung Nisa.

" Si-siap.." ucap Nisa pelan, sangat amat pelan, membuat Rizky sedikit menghela nafasnya, gugup jelas ia gugup saat ini, tapi ia merasakan, jika hatinya gusar akan hal lain, entah apa itu.

Destined Part 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang