Author : Lee NaCast : Annisa, Arya, Rizky dan Dewi
Main cast : Agus, Vina, Wisnu, Yuli, Alif, Adam, Rizka, Luna, Winda dll
Genre : Love, family, sahabat
Part 5
..Happy Reading..
Jalan Takdir tidak ada yang tau, bagaimana akan prosesnya dan akan akhirnya..
~ Nisa
Nisa berjalan kearah ayahnya, air matanya menetes, menangis bukan karna pernikahannya batal, hanya karna keluarganya harus menanggung luka. Semua ini salahnya, karna ia hal ini terjadi, hingga keluarganya harus merasakan hal ini. Namun di satu sisi ia merasakan lega teramat sangat, hatinya terasa begitu lepas, Agus menatap teduh wajah Nisa, ia dekap erat tubuh anaknya, putri yang begitu ia harapkan kehadirannya, ia cintai, ia sayangi, ia berikan sepenuh hati cinta dan sayang untuk Annisa nya, namun laki-laki di hadapannya ini mematahkan hati anaknya begitu saja, membuat anaknya menangis begitu saja, Ayah Nisa melepas pelukan Nisa perlahan, ia sangat ingin melayangkan sebuah tinju ke wajah Rizky saat ini.
Bbuuuk
Sebuah tinju dari Arya yang baru saja tiba melayang tepat di wajah Rizky, Rizky jatuh begitu saja, tidak ada perlawan, Dewi sontak berdiri dari duduknya, ia hanya bisa terdiam mematung ditempatnya menatap Rizky. Arya terlihat begitu marah, bahkan melebihi kemarahan Adam dan Alif kakak Nisa. Ayah Nisa menatap Arya, garis senyuman terlihat jelas diwajahnya, puas melihat seseorang memukul Rizky dengan kuat, hingga menimbulakan darah di ujung bibir pria itu, meskipun ia ingin memukul Rizky lebih kuat.
" Brengsek!.." pekik Arya, membuat Nisa sontak menatap Arya.
" Mas Arya aku.." ucap Rizky.
" Diam disini.." pekik Arya. Rizky masih di tempatnya memegang pipinya.
Di sebuah ruang Agus terlihat begitu marah, ia berulang kali memukul meja dengan tangannya. Membuat seisi ruangan hanya bisa berdiam menghela nafas.
" Maaf mas Agus.." ucap Wisnu lirih.
" Saya sangat malu, untuk sekedar hanya mengatakan maaf.." Agus menghela nafas berat, hanya Rizky yang salah tidak dengan keluarganya.
" Bagaimana ini bisa terjadi.." ucap Yuli dengan isak tangis, Rizka memeluk erat tubuh ibunya.
" Rizky Rikzy.." ucap Agus, Alif dan Adam saling menatap satu sama lain, mereka terlalu lalai hanya karna Rizky merupakan adik Arya, hingga mereka menyerahkan segalanya pada Nisa tanpa mencari tau apapun tentang Rizky.
" Bagaimana ini.." ucap Ibu Rizky lagi.
" Kata Nisa, Dewi sudah hamil dua bulan Pah.." ucap Rizka yang baru saja selesai membalas pesan dari Winda, Yuli semakin terisak, Agus memejamkan matanya penuh dengan amarah.
" Brengsek!.." pekik Arya tanpa sadar, semua mata menatapnya. Arya terlihat begitu marah, sejak tadi ia begitu gusar.
" Nikahkan mereka.." ucap Wisnu Ayah Rizky. Yuli yang tersedu-sedu mengangguk setuju, bagaimana pun Rizky harus bertangung jawab atas perbuatannya.
" Ka suruh anak perempuan itu hubungi walinya ya.." ucap sang Ayah, Rizka mengangguk bergegas menuju ruangan Rizky dan Dewi.
" Bagaimana dengan Nisa pah?.." tanya Alif. Agus yang sedari tadi berdiri tegap, terduduk lemas, air mata menetes tanpa bisa ia kendalikan.
" Annisa ku, Nisa ku, putri ku.." Agus Nisa tersedu, Arya meremas kuat tangannya.
" Pah.." ucap Alif, Adam menghela nafas kesal.

KAMU SEDANG MEMBACA
Destined Part 1
AcakCinta dalam diam yang mereka jalani berakhir indah, ketika mereka mulai pasrah dan di persatukan tanpa aba-aba.. Arya dan Nisa