bab 2

16 0 0
                                    

*saat dita dan tika pergi dari tempat itu, ternyata mereka dikejar prajurit voc, para prajurit voc itu mengejar dan mulai mengarahkan senapannya kearah dita dan tika*

*sebelum prajurit itu membidik mereka berdua dita dengan cepat langsung mendorong tika ketanah sembari berteriak*

"ndelok ngisor!!!"-dita
(menunduk!!)

"h-hah?!"-tika

*mereka pun terjatuh saat peluru itu hampir mengenai mereka berdua*

*prajurit voc berlari dan langsung menahan dita dan tika*

"ayo padha lunga!!"-tika
(lepaskan kami!!)

"bajingan! lepaskan kami"-dita

"stil!!"-prajurit voc
(diam!!)
*prajurit itu lalu mengikat tangan dita dan tika dibelakang punggung mereka*

"d-dita aku wedi"-tika
(d-dita aku takut)

"ojo kuwatir tika, aku yakin kita bakal apik apik wae..."-dita
(jangan khawatir tika, aku yakin kita bakal baik baik saja)

*mereka pun diseret dengan paksa menuju ketua voc itu*

"Wie zijn zij??"-ketua voc
(siapa mereka??)

"het zijn twee meisjes die proberen te ontsnappen aan de kapitein!!"-prajurit
(mereka adalah dua gadis yang mencoba kabur kapten!!)

"Oh, ik begrijp het"-ketua voc
(oh begitu)
*ketua itu pun mendekat mengarah dita dan tika yang ketakutan*

*ketua itu pun mengakat dagu kedua gadis itu dan menatap keduanya*

"Ze zijn prachtig"-ketua voc
(mereka cantik)

"Houd ze allebei vast, ik zorg er later wel voor"-ketua voc
(tahan mereka berdua saya akan mengurus mereka nanti)

heeh!! apa sing arep sampeyan tindakake kanggo kita?!-dita
(hei!! apa yang akan kalian lakukan terhadap kami?!)

"stil!!"-prajurit
(diam!!)

*dengan paksaan prajurit itu pun melemparkan dita dan tika disebuah ruangan gelap*

"d-dita aku arep mulih"-tika
(d-dita aku ingin pulang)

"tika tenang, aku yakin ana sing bakal nylametake kita ..."-dita
(tika tenanglah aku yakin ada yang akan menyelamatkan kita...)

*perlahan pintu yang terkunci didepan mereka mulai terbuka mereja terkejut melihat 2 orang prajurit yang tadi menolong mereka yang berdiri diambang pintu*

"k-kowe?!"-tika
(k-kalian?!)

"Maak je geen zorgen, maak je geen zorgen, ik laat je gaan..."-arda
(tenang saja jangan khawatir aku akan melepaskan kalian..)

*arda dan leonhart mendekat untuk membantu*
*melepaskan ikatan tangan mereka*

"Matur nuwun kanthi sanget, apa wae jeneng sampeyan loro"-tika
(terimakasih banyak, siapa pun nama kalian berdua)

"Aku ora ngerti kenapa sampeyan nylametake kita? nanging matur nuwun"-dita
(aku tidak mengerti mengapa kalian menyelamatkan kami? tapi terimakasih)

*leonhart hanya tersenyum, menatap dita dengan lembut*

"Ik versta uw taal niet, maar ik zal u altijd helpen"-leonhart
(aku tidak mengerti bahasa mu tapi aku akan selalu membantu mu)

"Ik zal uw taal leren, zodat ik met u kan praten"-arda
(aku akan belajar bahasa kalian agar aku bisa berbicara kepada kalian)

*dita menatap leonhart dengan tatapan penasaran,leonhart yang menyadari bahwa dita menatapnya dengan tatapan penasaran pun mendekat kepada dita*

"wat is er mis hm?"-leonhart
(ada apa hmm?)

*tiba tiba arda memotong pembicaraan leonhart dengan dita*

"Maar het lijkt erop dat je het doelwit bent van de VOC-voorzitter, dus als Leonhart en ik je laten gaan, lijkt het een beetje moeilijk te worden"-arda
(tapi sepertinya kalian sudah diincar oleh ketua VOC, maka jika aku dan leonhart melepaskan kalian sepertinya ajan sedikit susah)

"HAH?!"-dita/tika

"ben je gek? ze begrijpen onze taal niet, arda"-leonhart
(apakau bodoh? mereka tidak mengerti bahasa kita arda)

"O ja ik was het vergeten"-arda
(ah iya aku lupa)

"baseren"-leonhart
(dasar)

"Maakt niet uit, we moeten ons haasten voordat de kapitein ons vindt"-leonhart
(sudah lah , kita harus cepat sebelum kapten menemukan kita)

"ja"-arda
(ya)

*leonhart pun menggendong dita sedangkan arda menggendong tika keluar dari tempat gelap itu,dan membawanya pergi kesuatu tempat yang aman. Sebelum pergi leonhart dan arda menggunakan jubah hitam dan lari, sebelum sempat keluar dari tempat para prajurit VOC, mereka ketahuan oleh beberapa prajurit yang membuat leonhart dan arda mempercepat larinya*

"He jij!!"-prajurit VOC
(hei kau!!)

"Houd jullie tegen, of ik schiet jullie neer!!"-prajurit VOC
(berhenti kalian atau saya akan menembak kalian!!)

*leonhart dan arda berlari dengan sangat cepat tapi prajurit sudah menembaki mereka semua peluru meleset kecuali tembakan terakhir yang mengenai kaki leonhart ,leonhart berusaha semaksimal mungkin dan ia pun memutuskan untuk pisah dari arda*

*leonhart berhasil melarikan diri tapi kakinya terkena peluru dita segera turun dari gendongan leonhart dan wajah dita terlihat panik dan khawatir*

"sikilmu!! kena tembak!!"-dita
(kakimu!! terkena tembakan!!)

"uh, Ik versta uw taal niet, mevrouw"-leonhart
(uh, aku tidak mengerti bahasa mu nona)

*dita segera merobek sedikit pakaiannya dan mengikatkannya kekaki leonhart untuk menghentikan pendarahan*

"kita saiki ana ing alas"-dita
(kita berada dihutan sekarang)

*leonhart menatap dita sebelum ia pingsan*
"Mooi"-leonhart
(cantik)
*pingsan

"huh? H-hei"-dita

*dita segera memeriksa urat nadinya ternyata nadinya masih berdetak, dita membawa leonhart kesungai terdekat dihutan itu dan mengobati kaki leonhart menggunakan obat tanaman yang berada disekitarnya, dita cukup mengetahui sedikit obat obatan herbal maka ia mengetahui bahwa tanaman itu bisa menyembuhkan leonhart*

Crated by @ sine_kiwi @machaaliaa

sineKiwi_

"Togetherness has disappeared"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang