STORY of the OCEAN (Siren & Pirate)

001

jangan lupa untuk vote, follow, komen nya!^^

“Romeo lebih baik kita menyerah saja!” ucap Damian.

“Tidak! Apakah kalian gila?! Kalian ingin mati dengan cara konyol seperti itu?!”

“Kami tidak gila, yang gila kau! Di saat seseorang lebih mementingkan nama baiknya di bandingkan keselamatannya! Walaupun kita tidak tau, kapan kematian itu akan datang...” balas Eden.

Romeo terdiam mendengar apa yang dikatakan oleh Eden. Namun sebelum Romeo mengucapkan beberapa kalimat, mata nya sahabatnya terbelalak kaget melihat Eden mulai mencebur ke dalam derasnya air yang di ikuti oleh Damian. Meninggalkan nya sendiri di kapal itu.

Romeo terdiam. Ia sedang memandangi air dan dia memikirkan untuk ikut juga menceburkan dirinya. Dari banyaknya badai dan kali ini badai membuatnya harus mengibarkan bendera putih atas kekalahan dan pahitnya kehilangan kedua sahabatnya dan juga anak buahnya.

Sekarang Romeo ikut menceburkan dirinya. Saat tubuhnya masuk ke dalam air, ia bisa merasakan betapa dinginnya air itu hingga menusuk tulang. Bukan hanya dingin, melainkan hampa dan gelap, seperti laut mati. Perlahan tubuh Romeo tenggelam ke bawah air.

Gendang telinganya berdenging saat dia bisa merasakan kedalaman air itu. Sudah tak ada cahaya matahari lagi yang menembus ke dalam air. Romeo juga merasakan pasokan oksigennya mulai menipis, membuatnya kesulitan untuk bernapas akibat paru-paru nya telah terisi penuh oleh air.

Bukan kulitnya menjadi pucat lagi melainkan membiru. Rasanya ia yakin bahwa kematian akan segera datang padanya. Dia tidak bisa melawan hukum alam dan kematian. Benar apa yang dikatakan oleh Eden.

Romeo terlalu egois. Dan sekarang dirinya mulai merasakan pusing dan pandangannya berkabur. “Sampai jumpa...” lirih Romeo.

bersambung~