Ini tentang Sheanetta Vrilan Levious
yang bertransmigrasi jiwa ke dalam tubuh seorang gadis bernama Shealetta Zenovia Smith.
1821+ toxic, possessive, obsessive, manipulative, sadistic, and psikopat.
Ini cerita tentang kegilaan Sheanetta yang Bertransmigrasi ke dalam tubuh seorang gadis SMA bernama Shealetta.
Cerita ini Ada sedikit 1718 sampai 21+ Jadi, Yang bocil mundur yaa.. G. Boleh kok baca, Awal cerita B aja tapi nanti kalau ada ++ nya bakal di kasih peringatan tanda ⚠️ di bagian atas.
Selamat membaca, Selamat berpikir keras.
↓↓
YANG DI BAWAH INI ITU MIMPI NETTA SAAT SUDAH BERADA DI TUBUH LETTA SEBELUM IA SADAR. BISA DI BILANG INI TUH KUMPULAN MEMORI NYA SENDIRI DENGAN MEMORI YANG LETTA MILIKI.
JADI KALIAN TEBAK AJA YANG MANA MEMORI NETTA DAN YANG MANA MEMORI MILIK LETTA.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seorang laki-laki yang sudah berkepala tiga menatap seorang perempuan yang tengah menikmati semilir angin di balkon kamar. Ia melangkahkan kaki nya, Lalu memeluk perempuan itu dari belakang dan menumpukan dagu nya di bahu perempuan itu.
"Rindu." Lirihnya mempererat pelukannya melepas rindu yang selama ini ia tahan karena terlalu sibuk.
"I don't Care."
Laki-laki itu terkekeh kecil mendengar balasan dari gadis nya.
"Baby? Wanna play with me?"
Berbalik badan, Perempuan itu menatap tajam laki-laki yang tidak waras itu, "Jangan gila, Om." Ucapnya lalu pergi meninggalkan laki-laki itu yang tersenyum miring.
;
"Mau kemana?" Tanya seorang laki-laki mencekal pergelangan tangan perempuan.
"SUDAH BERAPA KALI AKU BILANG JANGAN DEKAT DENGAN COWOK MANAPUN!!"
Bukannya Menjawab, Perempuan itu malah menepis lalu melangkahkan kaki nya kembali mengabaikan Laki-laki itu yang sedang emosi.
"BERHENTI!!"
Perempuan itu menghentikan langkahnya lalu berbalik, "Aku gak boleh Deket sama cowok manapun sedangkan kamu selingkuh di depan aku dan gonta-ganti cewek?"
"Are u crazy?"
Laki-laki itu diam Membeku, Lalu menatap perempuan di depan nya yang berbalik badan dan melangkah pergi. Ia memejamkan matanya sejenak sebelum membuka nya dan Menatap langit malam.
"Aku melakukan itu karna suatu Alasan."
"-Kapan kamu ingat aku?"
;
"Darimana?"
Laki-laki dengan Kemeja putih dimana di bagian lengan nya di gulung dan dua kancing di atas nya yang terbuka itu menatap adik perempuan nya penuh selidik.
"Markas, Tadi Balapan."
Mendengar itu, laki-laki itu langsung menghampiri adik nya dan berdiri tepat di depan sang adik.
