SHEA O5.

175 13 3
                                    

Pagi-pagi buta, Netta-Gadis itu udah siap dengan Memakai Kaos Oversize Hitam dan Celana Jeans panjang dengan warna Senada. Setelah apa yang di Temukan nya semalam, Berupa Buku Diary Milik Letta. Ia mengubah Rencana nya, Dan saat ini Yang akan Netta lakukan adalah Menemui orang yang Bisa menjawab Segala Pertanyaannya.

Hanya Sedikit ingatan yang Di beri Oleh Letta membuat Netta semalam Mencari tau Seorang Letta itu seperti apa Melalui Buku Diary. Bahkan Gadis itu Menggunakan waktu 2 Jam nya Untuk Mencari buku Itu sampai Di tempat-tempat yang Impossible Sekalian. Dan Yap, Netta Menemukan buku Itu di Dalam Lipatan Baju nya di Lemari.

Bagian Pertama :

Hari ini, Hari pertama Aku nulis di Buku Diary seperti Ini. Entah, Kata Aletta jika aku tidak Ingin ceritakan Masalahku pada Orang lain Setidaknya aku Akan merasa Lega setelah Mencurahkan nya Lewat Buku ini.
Hari ini Hari Pertunangan ku dengan Seseorang yang tidak aku Kenal. Dia datang Bersama Keluarga nya, Mereka baik bahkan sangat Baik. Tapi aku tidak tau bagaimana dengan Laki-laki itu yang terus menatapku dengan Tatapan Aneh.

Bagian Kedua :

Sudah 1 Bulan, Aku bertunangan.
Aku takut, Dia orang paling Aneh yang pernah Aku temui. Dia bisa menjadi sangat Baik, Tapi juga Pemarah. Dia Pemaksa, Aku tidak suka ketika dia Memaksa aku untuk Patuh padanya. Karna dia aku tidak bisa Bebas, Keluarga yang biasanya mengabaikan Ku Kini tidak Mengijinkan ku untuk keluar rumah Kecuali Sekolah. Aku seperti berada di dalam Neraka di Rumah ini.

Bagian Ketiga :

Aku benci Hari ini, Aku sangat Benci.
Papa Memperkenalkan seorang Gadis yang Entah darimana Asalnya sebagai putri bungsu di Keluarga Ini. Semua orang Menerima gadis itu dan Memperlakukannya dengan Baik. Aku merasa sakit, Aku tidak pernah Di perlakukan seperti Seorang Anak. Sedangkan gadis itu di beri kasih sayang yang berlimpah oleh Papa dan Mama.

Bagian Keempat :

Aku tidak tau harus sedih atau menertawakan diri Sendiri. Rasanya Aku ingin Tertawa dan Juga Menangis mengingat Bagaimana Aku sejak kecil Mengemis perhatian Papa dan Mama. Ini Lucu, Tapi berhasil Membuat ku tidak Bisa Tertawa Lagi dan Aku Tidak akan Menganggap Mereka orang Tua ku lagi, Karna memang Bukan.

Netta menghela nafas, Gadis itu Kini sudah Berada di Depan Gerbang Mansion tanpa Siapapun tau. Di depan matanya saat ini sudah ada Arga dan teman nya yang duduk di atas Motor masing-masing.

"Kunci!"

Arga, Laki-laki itu masih Menatap Netta dengan Pandangan tak Percaya. Ia masih ingat Dimana Perempuan itu Menelpon nya terus-Menerus di Jam 1 Malam. Seorang gadis yang Di kenal Cupu di kelas nya itu Malah Ingin Meminjam Motor nya dan Itu Motor Sport. Karna itulah Ia berada di depan Gerbang Mansion Smith Bersama satu Teman nya yang Ia Seret Paksa.

"Ini beneran Lo?"

Laki-laki itu Menatap Netta dari Ujung rambut sampai Ujung Kaki. Baju Oversize Hitam dan Celana Jeans Hitam, Lalu Memakai Topi Hitam dan Masker Hitam dan Hanya Sneakers nya saja Yang Putih.

Netta Mendelik, "Buruan!"

Arga Menyerahkan Kunci Motor kesayangan nya Itu, Setelah nya Menyingkir Dari Motor nya dan Membiarkan Netta Naik. Sedangkan Teman Arga yang Bernama Laskar itu tetap diam Di atas Motor, Menatap seorang gadis yang Arga sebut Namanya Letta itu Melesat Dengan Motor Milik Arga.

Butuh Waktu 2 Jam perjalanan Untuk Netta Menuju ke Mansion Tempat Kakek nya Bersembunyi. Kakek Letta, Max Gibraltar Smith Itu sudah di Nyatakan Meninggal Sekitar 5 Tahun yang Lalu. Hanya Beberapa orang yang Bersangkutan termasuk Letta lah yang Tau sang Kakek Masih Hidup.

IT'S ME, SHEA.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang