SATU

94 28 6
                                    

TANDAI TYPO YA VREN!
UNTUK LEBIH MENGHARGAI AUTHOR JANGAN LUPA VOTE NYA YAAA!!
JANGAN LUPA JUGA FOLLOW AUTHOR SUPAYA KALIAN GAK KETINGGALAN INFO DARI AKU VREN
LUVYUU ALL HEHE💗

_________________💃🏻_______________

"Mencintaimu bukan kesalahan saya, saya sengaja."

-Karina Lathesya-

_______________________


Hari Senin pagi yang cukup panas dan tentunya sangat di benci oleh seantero SMA Taruna Jaya-sering di sebut SMA TJ-, karena mereka harus berdiri selama setengah jam di tengah lapangan, berpanas-panasan, hanya untuk mengikuti upacara bendera.

Termasuk gadis cantik bernama Karina Lathesya, atau dikenal dengan nama Karin, ia adalah murid pindahan yang baru memasuki SMA TJ satu minggu yang lalu.

Gadis itu terus menerus merutuki hari ini, yang ada di pikirannya saat ini adalah 'siapa sih yang nambahin hari Senin di kalender!' ya, begitulah, dan matahari pun sepertinya sedang tak bersahabat hari ini. Karena sinarnya begitu terik pagi ini.


🕊🕊🕊

Di lorong koridor pembatas antara kelas IPA dan IPS, gadis cantik berkulit putih, memiliki netra cokelat, rambut cokelat bergelombang yang hanya mencapai punggung dan dihiasi jepit berwarna soft pink di sisi kanannya, menambah kesan manis di wajahnya.

Dia Karin.

Terdapat satu gadis cantik di sampingnya, yang sedang berjalan beriringan dengannya, untuk menuju kelas. XI IPA2.

Aurelia Anastasha, gadis itu sama cantik nya dengan Karin, tinggi badan, warna kulit. Hanya saja Aurel memiliki netra hitam, dan rambutnya lurus mencapai pinggang, juga sifatnya yang berbeda dengan Karin.

Jika Karin memiliki sifat yang bar-bar, maka lain lagi dengan Aurel, ia adalah gadis yang cukup pendiam, irit bicara, ia akan banyak berbicara hanya pada orang tertentu-

-Seperti Karin contohnya.

Saat sedang asik mengobrol sambil berjalan menuju kelas, tiba-tiba saja Karin merasa, sepertinya ia butuh ke toilet sekarang.

"Rel, kayanya gue harus ke toilet dulu deh sekarang, kebelet nih. Lo duluan aja ke kelas," ucap Karin pada sahabatnya itu.

"Yaudah sana, cepetan! Jangan lama-lama lo! sebentar lagi kelas mulai," jawab Aurel memperingati.

"Ck! Iya-iya, gak lama elah, bawel lo!" Aurel hanya memutar bola matanya malas mendengar jawaban sahabatnya itu.

Setelahnya Karin pergi mendahului Aurel untuk pergi ke toilet.

Karin memang merupakan murid baru, tapi ia sudah menjadi topic of number one talk, di setiap angkatan SMA TJ.

Banyak yang memuji dan menyukainya, bahkan dalam waktu satu minggu ini sudah ada beberapa siswa yang mengungkapkan perasaan mereka pada Karin, entah itu kakak kelas, teman seangkatan, bahkan adik kelas pun dengan nekat mengucapkan bahwa ia menyukai Karin.

Tapi Karin selalu menolak mereka, karena Karin sudah menyukai seseorang dan tidak bisa lagi di singkirkan dari hatinya. Karin menolak secara baik-baik kok, jadi mereka gak akan sakit hati, mungkin..

Kisah Kita tak Akan Amerta [on going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang