Bulan ke delapan kandungan Darla, kondisi fisik Darla lebih cepat terserang sakit apalagi tubuhnya yang sudah pegal membawa bayi dalam kandungan nya
Leo sendiri nampak makin perduli pada Darla dan bayi nya dia juga tidak membawa Darla ke acara kantor yang akan dia kunjungi
Sore ini Darla tengah duduk di atas gym ball untuk membantu bayi nya turun ke jalur lahir agar mudah nanti nya
Perut Darla sekarang sering merasakan kontraksi palsu,gerakan bayi yang cukup kencang,kadang dia juga sampai kesulitan bernafas
Malam harinya Darla kesulitan tidur, dan rutin buang air kecil namun terkadang Leo juga ikut mendampingi disaat sulit Darla saat ini
Disaat Darla tengah beristirahat diatas gym ball,Leo ternyata sudah pulang dari kantor nya dengan santai dia masuk kamar melihat Darla yang tengah duduk dengan perut terekspos membuat Leo sebagai pria normal merasa ingin melakukan sesuatu dengan Darla
"selepas mandi,aku ingin jenguk bayiku" bisik Leo sebelum menghilang dibalik pintu kamar mandi
Darla dengan senang hati melayani suami kaku nya itu,dia akan mempersiapkan diri semaksimal mungkin
Malam yang panjang bagi mereka kali ini
****
Bulan ke sembilan,Darla makin menyambut kelahiran sang bayi mungil yang kini masih bersemayam diperut nya
Kontraksi palsu yang intens dari seminggu ternyata pertanda bahwa dirinya akan melahirkan
Namun lagi ini Darla masih bisa menyiapkan sarapan roti dengan selai kacang untuk sarapan kali ini
Walaupun perutnya beberapa menit kemudian mengalami kontraksi,Leo sudah memutuskan untuk tidak berangkat kerja dari seminggu yang lalu saat Darla mengatakan dirinya HPL
Bukaan ke satu sampai empat Darla masih bisa menahan diri, namun ternyata sakitnya tak memberikan jeda
Leo akhirnya membawa Darla menuju rumah sakit,perlu sepuluh jam untuk pembukaan Darla sempurna
"Ayoo Bu,buang nafas nya pelan dorong iyaa iyaaa bagus lagi..."
"enggggghhhhh" erang nya saat kontraksi datang dan mengejan untuk mengeluarkan kepala sang bayi
Leo berada di samping Darla,pria itu terenyuh melihat wajah Darla yang pucat kini merah karena mengejan mengeluarkan anak mereka Leo mengucapkan kata maaf dan cinta selama persalinan berlangsung
Namun ternyata melahirkan tak segampang yang difikirkan,saat Darla berhenti mengejan kepala bayi nya masuk kembali
"hiks hiks hiks sakit " ujar Darla
"kamu bisa Darla,bisa sayang " ujar Leo sambil mengecup kening Darla
"Enggggghhhhh" kepala bayi nya perlahan keluar,nampak dari rambut yang mendobrak lebih awal jalur lahir Darla
Disusul bagian kening,hingga nampak mata dan berakhir dibatas leher,Darla meraup oksigen sebanyak mungkin sebelum kontraksi nya kembali datang dan bahu sang bayi mulai keluar dengan lebih lebar dari pada sebelumnya.
kemudian dokter membantu,hingga bayi Darla dan Leo kini sudah berada di dada Darla tengah menangis kencang menandakan bahwa paru paru nya kuat
Leo dan Darla mengucap beribu-ribu syukur atas nikmat kehidupan ini
TAMAT
NEXT CERITA AKU UPLOAD BEDA JUDUL YAAA NANTIKAN