Petir disiang bolong

221 24 0
                                    

**

Sekarang sarada duduk diteras rumah uciha.

Dengan atasan berkerah putih dengan pita biru muda menghiasi bagian dadanya, serta rok mini dengan warna senada, rambutnya sendiri dibiarkan terurai dengan bando biru terpasang rapi.

Oh iya jangan lupakan tas dior dengan model lain ditangannya, sarada memasang heals tinggi dikakinya, dengan gelang dan anting yang tampak elegan saat dia memakai diwajah angkuhnya itu.

"Mau kemana non? Tumben pagi pagi udah mau berangkat " ucap bi rasih, pembantu rumah tangga dirumahnya.

Sekarang sudah lewat 1 minggu setelah ajakan menikah dari Boruto, yaa tentu saja sarada tak akan melewatkan ajakan menikah dari presider tampan tersebut.

Sarada tersenyum lebar "Mau ketemu calon suami bi "

"Sara pergi dulu, nanti bilangin mamah ya " sarada segera berjalan keluar pagar ketika melihat motor hitam Boruto baru sampai digerbang depan.

Dia segera masuk ketika boruto melepas shitbelt

"Ga pamitan dulu? "

"Ga usah, mama dikamar, papah tadi pagi banget berangkat kekantor "

Setelah ber'oh' Boruto kembali memasang shitbelt nya.

Sarada yang sibuk berkaca dikagetkan dengan badan Boruto yang tiba tiba tercondong kearahnya, ia segera memejamkan matanya sampai ketika dahi putihnya disentil "aw- Aduh "

Ya tentu saja sarada merengut kesal sembari mengelus dahinya, rupanya Boruto memasangkan nya shitbelt bukan ingin mencium nya- eh.

"Mesum "

"IHHH- borutoo "  tangannya mencubit kesal Boruto yang mengenakan kemeja putih senada dengan bajunya.

"aduh- bercanda saradaaa " meringis sakit boruto menarik lengan sarada lembut mengecupnya pelan.

Dengan cepat gadis itu menarik lengannya dengan kesal menghela nafas berat.

"Panas ga sih " tangannya bergerak mengipasi wajahnya yang tampak memerah.

" Lo udah sarapan belum? Kalo belum kita sarapan dulu "

"Belum " jawab Boruto yang mulai menjalankan mobilnya kembali.

***

Sarada menggigit ujung bibir nya , menunggu Boruto yang tak kunjung datang dari meeting diruangan sebelah.

Setelah sarapan disebuah restoran tadi, Boruto menerima telepon dari personal asisten nya, katanya ada meeting mendadak dari klien perusahaannya. Entahlah sarada tak terlalu mengerti.

Setelahnya sarada hanya mengekor dibelakang Boruto mengikuti pria itu masuk kegedung utama UzumakiCompany milik ayah pria itu.

Yaa sekarang sarada di ruangan boruto, menunggunya dengan bosan.

Tadi saat dilobby banyak karyawan Boruto yang memperhatikannya dari atas kebawah.

Membuat sarada kesal saja.

Oh, tujuan mereka hari ini, ingin jalan jalan agar lebih dekat saja.

Yaa kencan mereka jadi tertunda karna meeting ini.

Boruto sudah minta maaf si, dan sarada memakluminya.

Suara pintu dibuka membuat sarada tersadar akan lamunanannya.

"Sorry lama "

"It's okey, i just littel booring "

Senyum simpul keluar dari bibir boruto mendengar jawaban sarada "habis ini mau kemana dulu? "

Life After The Story Ends Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang