BAGIAN 14

301 17 0
                                    

Hari ini Yoonmin kembali ke Korea setelah tiga hari berada di Bali. Sesampai di rumah Jimin langsung menuju kamarnya.
"Hyung aku ke kamar dulu, badan ku lelah" kata Jimin.
"Ne sayang" jawab Yoongi
Jimin pun tertidur pulas di kasurnya, sedangkan Yoongi masih memeriksa pekerjaannya. Setelah itu Yoongi menyusul istrinya dan tidur.


Keesokan harinya Jimin terbangun dan merasakan perutnya begejolak, Jimin pun lari ke kamar mandi lalu memuntahkan isi di dalam perutnya.
"Huek...huek..."
Setelah puas memuntahkan isi di dalam perutnya, Jimin pun membangunkan Yoongi.
"Hyung bangun ini sudah pagi" jawab Jimin
"Ne" jawab Yoongi
"Cepat bangun aku sudah menyiapkan air hangat untukmu, dan aku juga menyiapkan bajumu, aku menyiapkan sarapan untuk kita" kata Jimin
"Iya sayang" jawab Yoongi

Jimin pun berkutat dengan alat alat dapur, lalu setelah matang, Jimin pun menatanya di meja.
"Sayang" panggil Yoongi
"Sini hyung kita sarapan" jawab Jimin
Jimin pun melihat dasi Yoongi kurang rapi pun berjalan menuju Yoongi lalu di rapikan dasinya. Yoongi menatap wajah Jimin terlihat pucat.
"Sayang kau pucat sekali, apa kau sakit?" tanya Yoongi cemas
"Aku hanya kurang enak badan aja kok Hyung, hyung hari ini aku izin tidak masuk kampus dulu ya" kata Jimin
"Ne sayang nanti aku akan memberi tahu dosenmu kalau hari ini kau tidak masuk" jawab Yoongi mengusap surai Jimin
'Baiklah kajja kita makan"jawab Jimin
Mereka pun sarapan bersama.

"Aku berangkat ya sayang, kau istirahat aja ya," kata Yoongi mencium kening Jimin
"Ne hyung" jawab Jimin
Jimin pun menuju kamarnya, tidak lama kemdian Jimin merasa mual kembali.
"Huek...huek.., kenapa perut ku mual" gumam Jimin
Tiba tiba Jimin ingin makan jajangmyeon Jimin pun menghubungi Yoongi.
"Hyung sudah mau pulang kah?"
"Sudah sayang ada apa?"
"Hyung tolong beliin aku jajangmyeon ya"
"Ada apa sayang kenapa tiba tiba kau ingin makan itu?"
"Entahlah hyung aku hanya ingin saja, jadi bisa kah kau membelikannya untukku"
"Ne sayang aku akan membeli nya"
"Gomawo hyung lovu you"
"Love you too sayang"

Jimin pun menutup ponselnya, tidak lama kemudian deru mobil Yoongi terdengar Jimin pun turun dari kamar, dan berlari menghampiri Yoongi.
"Hyung" panggil Jimin
"Sayang" jawab Yoongi merentangkan tangannya
Tapi Jimin malah mengambil pesanannya dan itu membuat Yoongi cemberut.
Jimin terkekeh lalu mencium bibir Yoongi setelah itu berlari. Sedangkan Yoongi tersenyum lebar.

Di meja makan Jimin menikmati Jajangmyeon dengan lahap dan itu membuat Yoongi tersenyum.
"Enak?" tanya Yoongi tersenyum
"Ne hyung , gomawo" jawab Jimin memeluk Yoongi
Di ruang tengah Jimin tidur di paha Yoongi, Yoongi mengusap rambut Jimin.
"Hyung kau ingin punya anak berapa?" tanya Jimin
"Emm...berapa ya kau ingin punya anak berapa" kata Yoongi
"Sepertinya 2 lebih dari cukup" jawab Jimin
"Aku ingin punya anak 5" kata Yoongi
"Hah? Yang benar saja Hyung kau ingin punya anak 5, kalau begitu hyung saja yang hamil" jawab Jimin kesal
"Hyung hanya bercanda sayang" kata Yoongi
"Tau ah aku kesel sama hyung, malam ini hyung tidur di sofa" jawab Jimin
"Ya..sayang, masa hyung suruh tidur di sofa, dingin tahu" kata Yoongi melas
"Bodo amat" ucap Jimin

Bersambung

LABORANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang