BAGIAN 7

432 21 1
                                    


Sore hari badan Jimin serasa remuk karena ulah Yoongi, ya Jimin di gempur habis habisan oleh Yoongi. Bokongnya rasanya sakit bahkan area bawahnya terasa perih.
"Hyung bangun" ucap Jimin membangunkan Yoongi
"Ne sayang ada apa?" tanya Yoongi
"Antarkan aku ke kamar mandi aku tidak bisa berjalan" jawab Jimin mengerucutkan bibirnya
Cup Yoongi mencium bibir pulmnya Jimin"minhae mungkin aku terlalu bersemangat, baiklah ayo hyung gendong"kata Yoongi pun menggendong Jimin

Jimin pun di letakkan di bathup, Yoongi pun keluar dan mengganti sprei yang sudah terdapat bercak darah perawan Jimin.
"Berendam dulu ne, hyung keluar dulu" kata Yoongi mencium pipi Jimin
"Ne" jawab Jimin

Setelah selesai Jimin mencari suaminya entah kenapa, hidung Jimin mencium bau masakan, Jimin pun keluar dan menuju dapur ternyata Yoongi tengah berkutat dengan alat dapur, Jimin menganga ternyata Yoongi jago masak juga.
"Hyung" panggil Jimin pun duduk di kursi meja makan
"Ne sayang, tunggu ya sebentar lagi matang, aku tahu kau lapar" jawab Yoongi

Setelah selesai Yoongi menyajikan makanannya yang ia buat tadi.
"Makanlah, aku kau lapar, karena tenagamu sudah habis terkuras tadi karena permainan tadi" kata Yoongi
Jimin pipi nya merona"hyung sudah jangan bahas tadi aku malu"jawab Jimin
"Kenapa malu sayang, tadi kan kita udah_" ucap Yoongi terpotong
"Hyung"rengek Jimin
" ne...ne...makanlah"ucap Yoongi

Jimin pun memakan masakan Yoongi dan ternyata rasanya enak melebihi rasa masakannya.
"Gimana?" tanya Yoongi menopang dagu menatap Jimin
"Hyung ini enak sekali, ini lebih enak dari masakan ku, ternyata kau jago memasak" ucap Jimin
"Syukurlah kau menyukai masakan hyung, hyung pikir kau tidak akan menyukainya" kata Yoongi
"Aku menyukainya sungguh hyung, ini akan menjadi makanan favorit ku Hyung" jawab Jimin
"Baiklah habiskan" ucap Yoongi
"Hyung tidak makan?" tanya Jimin
"Tidak buatmu saja" jawab Yoongi
"Ani...ani hyung harus makan, kita makan sepiring berdua hyung" ucap Jimin menyuapi Yoongi dan Yoongi menyuapi Jimin

Bersambung

LABORANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang