⚠️ [ Omegaverse 18+ ] ⚠️
"ck, minggir brengsek lo gila apa?!"
"ya~ gw gila karna lo Itoshi Sae...gw bener bener terobsesi dengan lo~"
"sialan!!!"
Itoshi Sae, dia melanjutkan kuliahnya di jepang karna dia begitu rindu dengan keluarganya saat di sp...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi yang cerah, sosok surai merah yang terbangun karena mendengar kicauan burung burung yang ada di luar.
"aughhh...jam berapa ini..?" ucap Sae yang sekarang sedang mengontrol dirinya sambil mengumpulkan nyawanya.
ditunjukan pukul 07.43 sae segera bangun dan keluar dari kamar, Sae turun ke bawah melihat rin dibawah sambil memakan roti.
"Mana ayah? Ibu?" tanya sae ke rin
rin melihat sae yang berada di tangga sedang mengucek matanya, dan ia mulai menjawab pertanyaan sae
"Lupa? Kan ayah sama ibu ada pekerjaan gimana sih" jawab rin
Sae yang mendengar itu pun teringat dan kini mukanya memelas karena dia hanya berharap selama dia dirumah dia akan sama anggota keluarganya lengkap, tetapi ternyata orang tua mereka ada urusan
"Hmm...jadi sekarang kita hanya di rumah berdua?" tanya sae lagi
"Tidak kita bakal sama Violetta" jawab Rin
"Violetta siapa coba" lagi lagi Sae bertanya
"Pembantu lah pake nanya" jawab Rin agak kesal
"Sejak kapan kita punya pembantu?! apakah dia tante tante rin? lalu kapan dia datang? apa dia bisa memasak buat gue?" Tanya sae berkali kali
"💢"
"YA LO LIAT AJA NANTI BANGKE, NGAPA NANYA KE GUE COBA, ORANG GUE BELUM TAU" jawab Rin marah
Sae menatap Rin dengan tatapan aneh yang tak bisa di artikan, padahal dia hanya bertanya tetapi Rin malah marah marah ke dia.
Rin teringat sesuatu tentang kemarin, dia mulai memasang ekspresi datar dan bertanya ke sae
"bang, lo kok bisa punya nomernya shidou?" Tanya rin dengan tatapan tajam nan mengerikan
Namun dijawab oleh Sae dengan tatapan datar
"Emang kenapa? Dia kan te-t-t-TEMEN ABANG jadi lo ga perlu tau" jawab sae dengan agak gugup
Rin terkejut karena melihat sesosok Itoshi yang dingin dan gengsi ini mempunyai teman?! Seingat Rin, Sae benar benar tidak memiliki teman, namun itu urusannya hanya saja teman Sae adalah musuhnya sendiri!
"LO TEMENAN SAMA KECOAK KEK DIA???" tanya rin dengan muka yg terlihat sebal
"ya, lalu?" dari pertanyaan meloncat ke pertanyaan lagi
Kini Rin pun menyudahi percakapan mereka dan hanya ada keheningan disana, namun beberapa menit ada suara ketukan dari pintu mereka
Rin pun membuka pintu depannya dan melihat ada 2 orang didepannya
Rin terkejut karena yg ia lihat kini adalah sesosok wanita yg terlihat masih berumur 25 dan juga lelaki hitam dengan postur tubuh yg besar
