chapter 3

117 44 3
                                    

"AW!! "Saat di tengah tengah perjalanan kaki Galang terkena patahan ranting kayu yang tajam.

"Eh kaki mu berdarah, duduk disini dulu, biar aku obatin "Ucap linoo.

Linoo pun mulai menggenggam kaki Galang, untuk apa? Untuk di sembuhkan...  Sebenarnya linoo mempunyai kekuatan, dia bisa melakukan apa saja dengan kekuatan itu, namun salah satunya adalah penyembuhan luka.

*Dia punya sihir? Jangan jangan dia titisan Medusa? *Batin Galang sambil melihat linoo.

Ada percikan cahaya yang keluar dari luka dikakinya Galang, Galang yang tidak pernah melihat hal itu sebelumnya pun merasa takut.

"Jangan takut, ini hanya reaksi dari sihirku dan lukamu saja kok ".

Setelah beberapa menit kemudian luka dikakinya Galang pun selesai diobati, bekasnya pun hilang, benar benar hilang, seperti tidak terjadi apa apa sebelumnya.

"Gimana? Masih sakit? "Tanya Linoo.

"Hah! ".

"Masih sakit ga Galang putra argantara? ".

"Ah engga kok, cuma pegel aja dikit ".

Galang masih kaget dengan kejadian tadi, maka dari situ dia terlihat sedikit gugup .

"Yaudah sini aku bantuin berdiri "Ucapnya sambil menyodorkan tangan cantik miliknya.

Galang pun menerima tangan linoo, berjalan sedikit pincang, dan posisi tangan Galang berada di pundaknya linoo.

Berjalan pelan namun tak terasa mereka sudah sampai di gubug, iya gubug tempat peri peri lainnya tinggal,

Mengapa tidak langsung ke goa? Ini adalah salah satu cara untuk menghargai seisi hutan, siapapun yang membawa orang lain ke hutan ini dia harus memperkenalkan dirinya terlebih dahulu, jadi bukan hanya linoo yang tau, tetapi yang lain juga harus tau.

Bukankah linoo adalah pemilik hutan ini? Iya, tetapi begitulah peraturannya bahkan dia sendiri yang membuatnya, mau itu linoo ataupun peri lainnya, dia akan tetap melakukan hal itu.
(Memperkenalkan orang yang datang.)

"JANGAN!! "Teriak linoo.

"LINOO!! "Galang.

"K-kak maafin lili, lili reflek kak "Yap ini lili salah satu dari temannya linoo, dia adalah peri yang kekuatannya sepantaran dengan linoo, bisa dibilang lili ini adalah adik kesayangannya linoo, kenapa? Karena dia berdua dibesarkan bersama di hutan itu.

Linoo kenapa? Linoo pingsan Karna terkena sihirnya lili tadi, lili sebenarnya ingin melakukan itu kepada Galang, karena ia baru pertama kali melihat linoo membawa manusia, ia sedikit kaget dan tidak sengaja melukai kakaknya (linoo).

Linoo mencoba untuk mengalihkan sihir itu, namun dia telat, dadanya sudah terlanjur terkena sihir itu, full.

"Linoo bangun "Galang terlihat begitu pucat, dia takut linoo kenapa Napa, dia ingin menyalahkan lili, tetapi ini juga salahnya.

"Linoonagra sainttara, kumohon bangun, jangan bercanda! ".

"Lili ayo bantuin, ini gimana? ".

"Maaf kak, sihir ini akan pulih jika dia bertemu dengan cinta sejatinya ".

"Lalu jika sudah ketemu? ".

"Cinta sejati itu harus mengecup kening kak linoo ".

"Hah! Lagian lu ngapain sih, kali mau mainin sihir tuh liat liat dulu! "Galang sedikit meninggikan nada bicaranya.

"M-maaf kak, tadi Lili kaget,, tiba tiba ada manusia datang kesini, mana di gandeng sama kak linoo lagi ".

"Cih! Jadi ini gimana? ".

DUNIA KITA BERBEDA [PERI HUTAN DAN SOLO HIKING] [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang