DUNIA KITA BERBEDA [PERI HUTAN DAN SOLO HIKING] [TAMAT]

chapter 7

DI BANDARA

(Cerita sebelumnya)

"Lang! "Ucap bubu sambil melambaikan tangan ke sang anak.

"Bubuuu!! "Galang memeluk sang ibu dengan sangat erat.

"Galang kangen banget sama bubu "sambungnya.

"Sama bubu doang? Sama Daddy ga? "Gumam Sang ayah yang terlihat sedikit cemburu.

"Sama Daddy juga kok, dikit ".

"Cukup tw aja sih ".

Galang tertawa begitu pula dengan bubu, sedangkan Daddynya hanya melihat tingkah mereka dengan bombastis slide eyes.

"Eh bubu nanti kalo udah sampai di rumah jaga tingkah ya ".

"Loh kenapa? ".

"Dirumah ada bidadari, yaaa Galang takut aja setelah bubu liat dia bubu langsung kejang kejang ".

"Ah masa? Emang ada manusia yang lebih  cantik dari bubu? ".

"Kalo manusia biasa emng ga ada, tapi kalo manusia peri jelas ada ".

"Ha!? Peri? Bercanda kan kamu lang? ".

"Engga, Galang serius, Nama dia linoo, cantik banget tau Bu, Galang mungut dia pas lagi di hutan, makannya waktu itu Galang tanya ke bubu kalo dibelakang rumah itu taman atau bukan ".

"Yaudah yuk pulang, bubu mau liat sih peri "bubu berlari ke mobil dengan langkah kaki yang gemas, tumit kakinya menyentuh bawah pantat, dan tangan yang di kepal.

"Bubu mu tuh Lang ".

"Istri Daddy itu ".

"Oiya lupa, kirain balita yang mau diimunisasi ".

"Hahahaha udah lah yuk pulang, liat tuh bubu udah nungguin sambil duduk manis "sambung Daddy.

didalam mobil bubu hanya memikirkan
si peri, kenapa bubu sebahagia itu?
emm sebenernya dulu bubu
mempunyai teman kecil, dia adalah
seorang peri, iya sama seperti naden
yang diceritakan oleh anaknya tadi,
dan dulu rumah bubu berdekatan
dengan hutan, mereka bertemu
didepan hutan, di umur mereka yang
sama-sama 10tahun, dan badan yang
sama tinggi, karena itu lah mereka
menjadi teman.... bertahun-tahun
bubu dan peri itu menjadi teman baik,
setelah beranjak ke umur 17tahun,
bubu dan peri itu membuat janji, dan
saat itu juga bubu pindah rumah.
jadi mereka membuat janji di pagi hari
lalu siangnya bubu pindah rumah,
sejak itu bubu tidak pernah melihatnya
lagi, begitu juga sebaliknya, dan
sekarang dia akan melihat peri lagi
untuk kedua kalinya, walaupun beda
tapi dia tetap peri, sama seperti
temen kecilnya itu.

Udah segitu aja, Galang sama Daddy nya ga terlalu memikirkan itu, bubu senang ya karena mau ketemu mantu, ya itu yang dipikirkan Galang.

Balik lagi ke najen yuk...

Siang hari pun tiba...
Matahari semakin mencolok,panas,sepanas hati saya yang menonton drama winwin.

"Nonoo"ucap Galang sambil mendekati linoo.

"Apa sih kak, gausah pegang pegang, geli tau ".

"Hihihi, kita kepantai yuk ".

"Pantai? Apa itu? ".

"Air ".

"Air? Air terjun? Air sungai? ".

"Sejenis sama air sungai, cuma kalo pantai lebih luas, ombaknya besar, terus ga ada air terjunnya ".

"Emm Ayuk deh, Nono juga udah bosen di rumah terus ".

"Yaudah siap siap gih ".

"Iya, Kaka keluar dulu sana ".