2.

260 19 0
                                    

*tring tringg* bel tersebut menandakan bahwa sekolah telah usai, dikarenakan ini adalah hari pertama para murid HOLOSCHOOL. Zeta pun segera menyimpan barangnya dan segera menuju ke halte bus, disana. Ia bertemu lagi dengan Kaela

“Eh elaa, kamu naik bus juga?” -Zeta
“Iya nih, kebetulan rumah gw deket” -Kaela
“Dimana emangnya??” -Zeta
“Di XXXX-XX” -Kaela
"Wahh, sekomplek dong!!” -Zeta

Mereka berdua pun terus berbincang sambil menunggu bus datang, setelah beberapa menit menunggu. Akhirnya bus tersebut datang, Zeta & Kaela pun segera berdiri dan memasuki bus. Mereka akhirnya duduk di bus tersebut, Zeta & Kaela pun duduk didekat jendela. Agar dapat melihat pemandangan sembari menunggu

Dikarenakan macet yang membuat bus tersebut melambat, Zeta pun tertidur dibahu kaela. Ia merasa bahwa ada seseorang yang berada di bahunya, setelah melihat orang tersebut. Kaela membiarkan & tidak mengganggu waktu tidur zeta, melainkan kaela merasa nyaman

30 menit telah berlalu, akhirnya mereka sampai di halte dekat komplek mereka. Kaela pun membangunkan Zeta yang tertidur pulas dibahunya, Zeta yang sadar pun langsung menjauhkan mukanya dari bahu kaela.

PEMBICARAAN KAELA & ZETA:

Kaelaaaa:
“keknya tadi ada yang nyenyak banget tuh tidurnya”

Zeta:
“SIAPA INII?!!”

Kaelaaaa:
“ini gw, ela. Masa ga sadar sih?”

Zeta:
“oalaa, ela ternyata... Ku kirain siapa, hehe”
“UDAH IH, JANGAN DI INGETIN!!!”

Kaelaaaa:
“wkwk, gapapa kali. Jangan lupa sv nomor gw ya zett”

Zeta:
“OTW!!!”

AKHIR DARI PEMBICARAAN.

Zeta merasa malu karna tertidur pulas dibahu kaela, tapi ia tidak merasa hal aneh ketika tidur. Melainkan merasa nyaman sehingga ia tertidur pulas, zeta pun tertawa melihat chattan nya dengan Kaela.

Jam menunjukkan jam 09.30 malam, menandakan bahwa waktunya Zeta untuk tidur dan bersiap untuk esok hari. Ia pun menyiapkan buku² yang akan dibawa besok dan segera menuju tempat tidur

ESOK HARI...

Zeta terbangun lebih cepat daripada biasanya, jam sekarang menunjukkan 05.30 yang berarti ia lebih cepat 30 menit. Merasa bahwa ini momen berharga dan tidak seharusnya disia-sia kan, ia pun segera bangun & bersiap² untuk sekolah

“eh kakak, tumben cepet” -Mama
“hehehe iya maa.. Kebangun” -Zeta
“yaudah deh, tunggu ya. Mama siap²” -Mama

Sembari menunggu mamanya bersiap² untuk memasak sarapan, Zeta pun bermain HP untuk sementara. Ia pun melihat WA dia yang rame sekali, bergegas mengecek siapa yang mengchat dirinya

“tumben banget banyak...” -Zeta
“apa ini??”
“Oala, grup kelas. Yaudah deh” -Zeta

Tercium bau sedap dari dapur, ternyata mamanya sudah selesai memasak sarapannya. Zeta pun menaruh hpnya dimeja & makan sarapan dengan lahap

Selesai makan, ia pun langsung memakai sepatunya dan segera salam mamanya untuk berpamitan. Zeta pun bergegas ke halte bus, dimana ia melihat Kaela sedang menunggu

“Eh elaaa, nungguin bus ya?” -Zeta
“Iya nih, sekalian nungguin lo sih” -Kaela
“wkwk, bisa ajaa” -Zeta

Zeta pun segera menuju ke halte & duduk disamping Kaela, berbicara terus menerus sambil menunggu bus sekolah. *beep beep* suara klakson berasal dari bus, mereka berdua mendengar hal tersebut. Langsung bergegas agar tidak ketinggalan bus & segera mencari tempat duduk

SAMPAI DISEKOLAH.

Akhirnya sampai disekolah, dikarenakan mereka datang lebih cepat daripada biasanya. Jadi mereka memutuskan untuk bermain sebentar, bermain-main sambil berbicara. Agar semakin dekat satu sama lain

“zet, gw boleh nanya ga?” -Kaela
“boleh kok, mau nanya apaan?” -Zeta
“kata orang².. Lo suka gambar, bener ya?” -Kaela
“iyaaa, aku suka banget ngegambar” -Zeta
“oala, pantesan gw sering denger” -Kaela
“denger apa ela?” -Zeta
“kalo lo tuh sering ikut perwakilan lomba gambar” -Kaela
“oala, guru² milih aku terus soalnya” -Zeta

Mereka berbicara terus menerus ibaratnya seperti lem & kertas, alias sahabat yang tidak pernah terlepas. Sangking asiknya topik mereka, tidak sadar bahwa teman²nya sudah dikelas dan melihat mereka berdua berbicara dengan asik

“PARAH LO YA ZET, ngecuekin aku” -Kobo
“deket amat, kayak pacaran” -Iofi
“sabar woi!! Gw mau moto” -Risu
“pj dong pj” -Lumi

Melihat teman²nya yang seperti kebun binatang, Zeta pun merasa malu. “teman siapa sih? Gakenal” itu adalah hal pertama yang dipikirkan olehnya, mereka berdua pun terselamatkan karna guru yang telah masuk ke kelas mereka

“beri salam!” -Zeta
“selamat pagi, pak andi” -All
“wih, ceria² semua ya. Selamat pagi” -Andi
“yoi pak, lagi semangat 45 semua” -Risu
“wkwk, iya nih pak” -Moona

Setelah memberi salam & berbicara santai dengan pak guru, mereka pun lanjut belajar seperti biasanya. Zeta pun mencatat semua hal yang guru tuliskan di papan

“Etdah zet, rajin bener” -Kaela
“harus dong, biar nilaiku bagus!” -Zeta
“ntar pinjem catatan lo ya” -Kaela
“okee” -Zeta

Zeta pun selesai mencatat catatan yang diberikan pak guru, ia pun segera meminjamkan buku catatannya kepada Kaela dan diterima oleh kaela. Mencatat dengan nyaman tanpa merasa kesulitan dalam membaca tulisan si Zeta, ia pun berterima kasih karna zeta meminjamkan buku catatan

siapakah yang akan naksir duluan? Zeta atau Kaela? Hm... Kita ga tau, tungguin next chapter aja yaa!!

"i like you, but you don't."Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang