*tring tringg* bel sekolah berbunyi yang berarti menunjukkan bahwa sekarang ialah jamnya untuk istirahat, murid pun bergegas ke kantin untuk membeli jajanan. Beda dengan zeta, ia akan bertetap dikelas dan memakan bekal yang telah dibawa oleh ibunya
Kaela pun sadar bahwa zeta pun tidak ke kantin sekali lagi, tapi kali ini ia tidak menuju ke meja Zeta. Melainkan ia ke kantin dan membeli beberapa jajanan untuk Zeta, ia pun telah balik dari kantin & menuju ke mejanya Zeta
“eh elaa, tumben” -Zeta
“iya nih wkwk, lagi pengen” -Kaela
“btw.. Gw ada beliin jajan buat lo” -Kaela
“wahh!! Makasi banget ya elaa” -Zeta
“wkwk sama², santaii” -KaelaZeta pun memakan bekal yang dibawakan oleh mamanya, setelah ia selesai memakan makanannya. Ia pun membawa jajannya, Kaela yang bingung pun berdiri dari kursinya dan mengikuti Zeta
“eh zet, ngapain?” -Kaela
“KAGET, nggaa. Lagi jalan² ajaa” -Zeta
“oala.. Ikut dong” -Kaela
“yakin? Bakalan lama lohh” -Zeta
“yakin gw mah” -KaelaZeta pun meng-iyakan kemauan Kaela yang akan mengikuti dirinya untuk jalan² keliling sekolah, akhirnya mereka berdua pun keliling bersama. Berbicara dan tertawa bersama, Zeta pun sambil memakan cemilan yang dibelikan oleh Kaela
Mereka pun terus menerus berjalan keliling sekolah, saat sedang berkeliling untuk kesekian kalinya. Zeta pun bertemu dengan guru kesayangannya, ia pun bergegas menghampiri guru tersebut
“ehh, pak zenn!!!” -Zeta
“eh Zeta, apa kabar?” -Zen Gunawan
“baik pak, kalo bapak?” -Zeta
“baik. Btw, itu siapa dibelakang kamu?” -Zen
“ohh, ini temen saya pak. Elaa, sini!” -Zeta
“eh halo pak... Saya kaela” -Kaela
“halo kaela, kamu sama Zeta deket ya?” -Zen
“hehe.. Iya pak” -KaelaMereka bertiga pun berbincang terus menerus, *tring tringg* bel sekolah pun berbunyi. Dengan berat hati, mereka harus berpisah dikarenakan bel. Tapi Zeta percaya bahwa Kaela & guru tersebut akan bertemu lagi
Akhirnya sampai dikelas, mereka pun sampai di bangku mereka & segera untuk duduk dikarenakan cape berkeliling sekolah. Kaela pun membuka pembicaraan dengan Zeta
“zet, tadi itu siapa?” -Kaela
“ohh, itu tadi pak zen. Guru aku dari SD” -Zeta
“oala.. Kirain siapa, hehe” -Kaela
“santai aja kali kalo sama beliau” -Zeta
“loh, kenapa emangnya?” -Kaela
“soalnya pak Zen gitu² aslinya asik tau” -Zeta
“oke dehh” -KaelaWoww, semakin lama makin kesana yh. Alias makin gemes aja TaEla ini, apakah ini awal mula salah satu dari mereka akan merasakan yang nama nya “rasa suka”? wahhh, kita gatau. Makanya tungguin next chap! Btw, maafya kalo pendek. Lagi loyoo
KAMU SEDANG MEMBACA
"i like you, but you don't."
FanfictionCerita ini diambil dari "kisah nyata" sang penulis. Vestia Zeta, hanya murid biasa yang dikenal karna kecerdasan serta kreativitas yang ia miliki. Sampai dimana ia bertemu dengan seseorang yang membuat dirinya mengenal "jatuh cinta" siapakah itu?