Two Brother 12

11 2 53
                                    

"kenapa tidur di sini? Apa kamarmu kurang nyaman?" Lirih Jay menatap Ami lekat.

"Ami?!" Jay mencoba membangunkan Ami dengan mengusap pipinya lembut.

"Emmhhh"

Ami membuka matanya tapi betapa terkejutnya dia melihat Jay di sampingnya.

"Aaaakk"  teriak Ami.

"Apa yang kamu lakukan?" Ami mundur menjauh dari Jay sembari memeriksa bjunya di balik selimut.

Jay menatap Ami ketus tanpa menjawab pertanyaan Ami.

"Cepat bangun, kita sarapan" ajak Jay acuh.

"Yak!! Jawab dulu pertanyaan ku!!" Teriak Ami.

Jay masih acuh tak mau mendengar.

Setelah sarapan Ami masih saja mengoceh meminta jawaban dari Jay.

"Jay jawab pertanyaan ku" Ami ngeyel sambil membututi Jay

Tiba-tiba saja Jay berhenti kemudian menghela nafasnya dengan kasar.

Ami yang berjalan di belakangnya kaget menabrak punggung Jay yang berhenti tiba-tiba.

"Akk"

Jay memutar tubuhnya berhadapan dengan Ami jarak mereka begitu dekat sampai nafas mereka beradu tatapannya tak lepas dari Ami.

"Eemm Jay kamu terlalu dekat" gugup Ami.

Jay hanya diam masih dengan menatap Ami.

"Bisakah menjauh sedikit?" pinta Ami pelan.

Jay malah makin mendekat membuat Ami mundur sampai metok di sudut tembok.

Jay malah makin mendekat membuat Ami mundur sampai metok di sudut tembok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mau apa?" Tatap Ami pada Jay lalu menunduk karena gugup.

Tapi dagu Ami di tahan oleh Jay

Degup jantung Ami mulai tidak karuan saat Jay mulai mendekat.

Dan berbisik.

"Kamu tidak akan berjalan kalau aku melakukan itu padamu"

Mata Ami terbelalak kaget pasalnya hembusan nafas Jay di telinga Ami membuat darah Ami berdesir.

Jay tersenyum smirk saat wajahnya menjauh dari Ami dan meniup wajah Ami.

Ami hanya mengerjap dengan tubuh masih mematung.

"Cepat selesaikan kita ambil barang barangmu di apartment"

"Eoh" jawab Ami dengan perasaan masih kaget.

Setelah sampai di apartment Ami membawa beberapa barangnya dan memilih beberapa baju Yang akan ia bawa.

Ami mulai frustasi pasalnya dia mengingat kejadian tadi pagi, tutur ucapan Jay di kepalanya terngiang.

"Perlu bantuan?" Jay tiba-tiba saja masuk ke kamar Ami.

"Yak!!!" Ami melempar sesuatu kepada Jay.

"Kamu membuatku kaget" kesal Ami.

Two Brother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang