Hari ini hari terakhir Yoongi dkk magang, dia harus kembali ke Seoul. Jimin yang mendengar nya pun mrnangis dan mengamuk, hingga ada seseorang yang baik hati dia juga seorang dokter tapi dia tidak memiliki seorang anak dan istri, dia yan merawat Jimin hingga sembuh.
Yoongi yang di kampus duduk termenung dia merindukan Jimin. Setelah dia kembali ke Seoul dia tidak mendengar kabarnya Jimin.
"Aish aku merindukan nya" gumam Yoongi
"Hyung akhirnya ketemu juga" ucap Namjon
"Ada apa?" tanya Yoongi
"Kau di panggil Bang Shin yu" jawab Namjon
"Memangnya ada apa?" tanya Yoongi
"Aku tidak tahu, sebaiknya kau datang ke ruangannya" jawab Namjon
"Hmm" jawab YoongiYoongi pun datang ke ruangan Bang Shin Yu. Yoongi pun mengetuk pintu nya.
"Ne sseam ada apa?" tanya Yoongi membungkukkan badannya
"Oppa" panggil seseorang
Yoongi seperti mendengar suara seseorang yang ia rindukan, itu tidak mungkin.
"Yoongi oppa" panggilnya lagi
Yoongi pun menoleh kebelakag ternyata Jimin, Yoongi terkejut pastinya.
"Jiminie" ucap Yoongi
"Yoongi oppa" jawab Jimin memeluk Yoongi
"Jim aku merindukan mu" kata Yoongi
"Jiminie juga merindukan oppa" jawab Jimin
"Ekhemm" ucap Bang Shin yu
"Maafkan aku" kata Yoongi"Jadi begini Yoongi, Jimin akan kuliah di sini, tolong antarlirih ia ke kelasnya" kata Bang Shin yu
"Ne" jawab YoongiYoongi dan Jimin pun keluar dari ruangan Bang Shin yu, dengan bergandengan tangan. Sesampai di depan kelas.
"masuklah" kata Yoongi mengusap kepala Jimin
"Ne" jawab Jimin
Jimin pun masuk ke dalam kelas, Suran dan Jihon adalah kakak tiri dan adik tiri Jimin terkejut. Tapi sayangnya Jimin tidak mengingatnya.
"Jimin" ucap Suran lirih karena takut
Setelah Jimin menceritakan kisahnya, yang harus berakhir di rumah sakit Jiwa. Jimin pun duduk.Bersambung