CHAPTER 14

129 9 0
                                    

"Eonnie aku mau jalan jalan keluar" ucap Jimin
"Baiklah eonnie temani ne" jawab Seokjin
Jimin pun duduk di kursi roda karena badannya masih lemas, Seokjin pun mendorong Jimin. Saat di tengah perjalanan, Jimin menyuruh berhenti.
"Eonnie berhenti dulu" ucap Jimin
Jimin pun masuk ke ruangan itu, dia menatap kakeknya.
"Kakek bangun ini aku Jimin cucu kakek" kata Jimin menangis

Hingga tangan tersebut pun bergerak, matanya pun terbuka,lalu menatap sang  cucu.
"Cucu ku Jimin" ucap kakek Park
Mereka pun berpelukan melepas rindu. Jimin pun menceritakan semua perbuatan kakak tiri dan adik tirinuya terhadap Jimin, kakek Park yang mendengar cerita pun merasa sedih.
"Maafkan kakek ne" ucap Kakek park
"Tidak kakek tidak bersalah" jawab Jimin
"Baiklah kakek akan menuntut mereka berdua" ucap Kakek park.

Hari ini adalah sidang perdana Suran dan Jihon dengan tuduhan penculikan dan percobaan pembunuhan. Kakek park pun datang bersama Jimin dan itu membuat Suran dan Jihon terkejut melihat kakeknya masih hidup.
"Kakek" ucap Suran dan Jihon
"Apa kabar cucuku, kalian pikir kalian bisa membunuh ku, aku tidak menyangka kalian berdua sangat jahat, padahal kami sudah berbaik hati untuk mengadobsi kalian, ternyata ini balasan kalian pada kami" kata Kakek park
"Maafkan kami kakek, tolong maafkan kami" ucap Suran menangis

Sidang pun di lakukan, Suran dan Jihon di jutuhi hukuman 5 tahun penjara. Jimin kini kembali ke rumah bersama kakeknya.
"Tuan Soojon terima kasih sudah menjaga cucuku" kata Kakek park
"Tidak papa Tuan, saya sudah menganggap Jimin sebagai anak saya" jawab Soojon
"Kakek, bolehkah appa jon tinggal bersama kita" tanya Jimin
"Tentu saja boleh cucu ku, jadi tuan Soojon tinggalah bersama kami" jawab Kakek park
"Tapi..." ucap Soojon terpotong
"Ku mohon appa" jawab Jimin memohon
"Ne...ne...appa akan tinggal bersama kalian" kata Soojon
"Yee...sayang appa" jawab Jimin memeluk Soojon

Bersambung

YOU'RE MY EVERTHINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang