Suran dan Jihon masih memantau Jimin, mereka merencanakan sesuatu lagi. Saat ini Jimin dan ketiga sahabatnya tengah berada di mall.
"Jimin kau tunggu sini sebrntar ne" kata Seokjin
"Ne" jawab Jimin.
Suran dan Jihon yang melihat sendirian, pun tersenyum sinis.
"Dia sendirian, kau bisa bergerak" ucap Suran
"Baik nona" jawab anak buahnya.
Dari belakang Jimin di bekap lalu di culik. Seokjin dan ketiga temannya pun kembali dia terkejut tidak ada Jimin.
"Jimin" ucap Seokjin
"Eonnie ada apa?" tanya Jungkook
"Jimin di culik bagaimana ini ...hiks...hiks" tangis Seokjin
"Bagaimana bisa eonnie" ucap Yoora
"Aku tadi meninggalkan dia sendiri, tapi setelah aku kembali, dia tidak ada, maafkan eonnie...hiks...hiks....aku salah" ucap Seokjin
"Eonnie apa perlu kita menghubungi mereka, mereka bilang, besok mereka sudah kembali ke Seoul, sebaiknya kita pulang dulu" ucap Jungkook
Di tempat lain Yoongi gelisah dia tidak bisa tidur, pikirannya tertuju pada Jimin, perasaan Yoongi tidak tenang.
"Hyung kau belum tidur?" tanya Hoseok
"Aku tidak bisa tidur, entahlah perasaan ku tidak tenang" jawab Yoongi
"Besok kita sudah kembali ke Seoul, jadi tidurlah" ucap Hoseok dan Yoongi mengangguk.
Jimin pun di sekap di sebuah rumah kosong terletak di tengah hutan. Jimin pun sadar dia melihat tangan dan kakinya terikat bahkan di dalamnya gelap, seketika Jimin ketakutan berteriak histeris memanggil nama Yoongi.
"Yoongi oppa...hiks....hiks...tolong Jiminie...jimin takut di sini gelap...yoongi oppa...hiks...hiks.." teriak Jimin
Di luar Suran dan Jihon tertawa kemenangan mendengar teriakan Jimin yang ketakutan.
"Biarkan dia di sini, dan kalian jaga dia, jangan sampai dia kabur" ucap Suran
"Baik nona" jawab anak buah
Suran dan Jihon pun meninggalkan rumah itu.
"Akhirnya kita bebas eonnie, dan anak sialan itu tidak akan mengganggu kita lagi haha" tawa Jihon dan Suran
Yoongi terbangun dari.tidur nya dia bermimpi buruk.
"Jimin" teriak Yoongi keringat menetes
"Hyung kau baik baik saja kan" tanya Namjon terbangun
"Aku bermimpi buruk lagi" jawab Yoongi
"Kau kenapa hyung?" tanya Taehyung yang juga ikut bangun
"Entahlah, perasaan ku benar benar tidak enak, aku kepikiran Jimin terus, seperti terjadi sesuatu padanya" jawab Yoongi
"Kau sudah menghubungi nya?" tanya Hoseok
"Sudah tapi tidak aktif" jawab Yoongi
Di dalam apartemen Jungkook, Seokjin menangis dia merasa bersalah, harusnya dia tidak meninggalkan Jimin sendirian, lalu kalau Yoongi mereka kembali apa yang harus Seokjin katakan pada Yoongi.
"Jimin....hiks...hiks...maafkan eonnie...eonnie ceroboh" tangis Seokjin
"Sudah eonnie kita berdoa saja, supaya Jimin baik baik saja, kita juga sudah menghubungi pihak berwajib kan" kata Yoora
Yoora dan Jungkook juga merasa cemas, mereka berdua juga merasa bersalah.
Bersambung
