04

19 0 0
                                    

15 tahun kemudian....

Lama dia tunggu gadis itu tapi penantian dia hanya sia - sia sahaja . Siapa sangka sudah bergenjak 15 tahun gadis itu pergi dan tinggalkan dia dalam serba salah , rindu berseorangan diri .

Setiap hari tidak pernah putus doanya dalam solat untuk bertemu kembali dengan gadis itu . Ya dia tahu gadis itu beragama kristian tapi tak salah untuk berdoa agar pertemuan menebelahi dia. Luth Iman.

Adakah gadis itu masih marahkan dia atau tidak ?.  Perwatakaan beliau bagaimana adakah perempyan liar tau tidak .

Rantai yang  mengubati seorang Luth Iman sentiasa dibawa kemana - mana . Setiap hari dia akan cuba belajar di internat untuk buat kek coklat Cadbury seperti gadis itu buat namun semua usahanya sia - sia .  Pernah sekali tu rasa kek itu terlalu pahit sampai dibahan oleh ahli keluarga dia selama seminggu .

" Iman nak pergi dah ke sayang ? " tanya Puan Laura

" haah lah maa cuti Man abis dah mana boleh lama - lama " pujuk Luth Iman

" hm anak - anak mama suka tinggal mama sorang - sorang . kalau sorang balik sorang pergi hmmmm " bermulalah drama air mata

" Ala ma nanti Ilyas balik la tu ha tak dak nya dia nak duduk dalam laut tu buat kampung dengan ikan duyung . " usik Luth Iman

" mana lah tahu nanti dia tinggal dengan ikan duyung mama jealous tau " sambung Puan Laura

" okye la mama , kalau papa tak de mama kunci pintu tau Iman g dulu tau ma "  sambil titipkan pesanan sambil salam dan cium Puan Laura .

" iya lah , hati - hati nanti sampai sana call mama tau sayang " senyum Puan Laura.

Puan Laura melambai pemergian Luth sehingga keretanya hilang dari pandangan mata . Kaki mula melangkah masuk ke dalam rumah serentak itu talefon mula rancak menyanyi .

Tangan mula menyambar dan bibir tersenyum lebar melihat gerangan si pemanggil laju di letakkan di telinga .

" Hello Laura "

" Hello Jesintha long time don't see you i miss you so much Jes " melebar senyuman Puan Laura

" aku okye lah Laura  , maaf lama tak balik sana . kau sihat Laura? " Tanya Puan Jesintha

Bahasa melayu masih tersemai elok dibibir seakan tidak pernah melupakan bahasa tersebut .

" aku sihat biasa lah dah berumur ada lah sakit tu , kau sihat Jes " jawap Puan Laura

" Aku macam ni lah , ni aku nak bagi tahu nanti aku balik Malaysia dalam hujung bulan ni and bulan ni kau sambut raya haji kan alah yang raya tanpa puasa tu? " ujar Puan Jesintha

" Kau biar betul , YaAllah rindu nya aku dekat sahabat aku niii . Haah bulan ni sambut raya haji tu dekat hujung bulan boleh lah kau raya sini sekali alang - alang tu aku boleh lah lepas rindu dekat anak kau tu " Balas Puan Laura sambil senyum yang sentiasa lekat di bibir

" iyalah nanti aku gerak dan sampai sana aku inform kau eh okye lah aku letak dulu malam dah ni maaf ya ganggu kau buat kerja . " pamit Puan Jesintha

✿⋆°•✧ •°⋆✿

" BAAAA !! " sergah Mikael

" HOI MAK KAU ANAK GERMAN " latah Luth Iman

" AHHAHAHAAHAHAHHAHAHA BAPAK LAH MUKA HANDSOME TAPI MELATAH BUKAN MAIN ANAK GERMAN BHAI " sakit perut mereka gelakkan si Luth

" Jauh termenung Luth " tanya Theo

" hm "

" Assalamualaikum Tuan Luth , tadi Panglima Nuh suruh pergi bilik meeting "  sampuk satu suara dari belakang

" wasalm baik , terima kasih " ucap Mikael

" eh jom Tuan Nuh panggil ada la tu buat misi " ajak Theo

Tok..

Tok..

" masuk " sambut Panglima Nuh

" kenapa Tuan ada misi ke ? saya baru nak apply cuti " sergah Thaqif

" kamu kenapa Thaqif saya tak cakap apa lagi dah sergah saya macam ni saya tak cop cuti kamu kang ha " ugut Panglima Nuh ..

" kenapa Tuan ada apa - apa ke ? " tanya Luth Iman

" ya ada "

" esok kamu semua akan di terbang kan ke Vietnam di sana ada rusuhan besar- besaran jadi kamu akan bertolak esok pagi tepat jam 0300 pagi "  terang panglima Nuh

" berapa bulan pula tuan ? " soal Luth Iman

"  boleh jadi selama 3 hingga 6 minggu juga tengok perkembangan " terang panglima Nuh

" kami siap sedia tuan " tabik Luth Iman

mereka keluar dan pergi ke bilik bujang untuk kemas semua peralatan yang perlu dibawa dan ada yang telefon keluara untuk berita yang baru sampai ada yang pasrah ada yang tido macam - macam hal ..

" tak merasa la daging korban tahun ni hmm " sebak Thaqif

" dah lama tak makan sup giabox kalau kena tu sedap mat " sambung Theo

Ahmad Theo atau lebih tepat Theo Derren seorang lelaki yang berasal dari Russia dan memeluk agama Islam atas keinginannya sendiri tanpa dibantah oleh orang tuanya . Dia juga tinggal oleh keluarga anggkat nya di Malaysia dari umur 7 tahun .

" dah kemas pastu tido jagan bayak bunyi " tempik Luth Iman

" alah bunyi sikit bising majok kang " bantah Theo

" alololo sayang jagan majok jom tido berdua " sambung si Thaqif

" aku nak tido lahanat baik diam sebelum aku tak tanda tagan permohonan cuti raya tahun depan " ugut Luth Iman degan mata yang terpejam


" usih jagan , raya ketiga aku nak tunang siot kang Adiela merajuk tak mampu aku nak pujuk " Potong Theo yang entah dari mana terus sambung

" dah tu tido lah ape lagi kau nak ? "

" yeye saba lah "

✿⋆°•✧ •°⋆✿

tbc

CAPTAIN LUTH IMAN: I'M THE SINPER AND HIS MI AMOR Where stories live. Discover now