Hidup memang tidak bisa memilih, mau kaya, miskin, bahagia ataupun sedih. Semua memang sudah di atur oleh pencipta nya. Dia tidak bisa menolak ataupun menghindar. Kalau pun memilih, mungkin lebih baik mati.
Kehidupan yang biasa terlihat mungkin tidak se-enak yang terlihat. Dia yang bahagia, belum tentu bahagia. Dia yang hidup dengan penuh kesedihan, belum tentu dia ingin hidup. Senyuman yang terukir sungguh manis dan indah. Menipu semua orang yang ditemuinya dengan senyuman.
Iri. Satu kata, 3 huruf. Cukup itu yang bisa menggambarkan nya. Hidup atau mati. Dia tidak bisa memilih. Selalu tersenyum tanpa bersedih, itu adalah perintah.
Bebas. Itu yang ingin dia rasakan. Mengapa semua orang sangat menikmati kehidupannya? Apakah mereka tidak lelah berpura-pura? Dimana letak bebas itu? Apa yang terjadi sebenarnya?
Semua rasa dan perasaan yang dikeluarkan itu bukan miliknya. Satu hal yang sudah pasti.
Dia tidak hidup.