Hari hari terakhir halilintar pun di habiskan bersama keluarga meski halilintar baru bisa merasakan kasih sayang mereka namun itu adalah hadiah terakhir yang terindah baginya.
Malam harinya di rumah sakit
Taufan sedang di UGD menemani halilintar
Halilintar: makasih ya fan sekarang abang bisa istirahat dengan tenang setelah ini
Taufan : apa maksud Abang Taufan yakin pasti ada mukjizat Abang pasti bisa sembuh Taufan yakin
Halilintar hanya tersenyum mendengar itu
Halilintar: fan umur itu Allah yang mengatur kita hanya bisa pasrah kepadanya fan
Taufan: tapi bangHalilintar pun memeluk Taufan
Halilintar: Jika aku sudah tidak ada aku mohon fan aku titipkan keluarga kita padamu fan kamu juga harus bisa menggantikan posisi Abang fan sebagai kakak tertua di keluarga kita
Abang mohon jaga mereka seperti Abang menjaga kalian dulu kamu siap kan fan
Taufan: yah insan Allah kau siap bang
Halilintar: fan aku Titip Surat ini padamu ya
Taufan: Surat apa ini bang
Halilintar; itu surat khusus untuk bunda
Taufan : baiklah bang Taufan akan berikanTiba-tiba tubuh Halilintar pun kejang kejang Taufan pun panik dan memanggil dokter pun datang dan memeriksa halilintar
Dokter: mohon tunggu di Luar ya dek
Taufan: iya dokTaufan pun keluar menunggu kabar dari dokter tentang kondisi Halilintar.
Bersambung......
KAMU SEDANG MEMBACA
Kakak Sulung Tidak Boleh Menangis
Short Storyhai namaku halilintar aku adalah kakak sulung dari delapan bersaudara sejak kecil aku sudah di paksa kuat oleh keadaan semenjak ayah meninggal ibu meninggal kan kita begitu saja semenjak hari itu aku lah yang mengganti peran Ayah untuk menjadi tula...