Let's Break Up

192 21 2
                                    

Sebelum lanjut ke ceritanya aku mau disclaimer kalau cerita ini tuh mungkin bisa bikin kalian darah tinggi

And bacanya sambil play musik animals by maroon 5

Enjoy guyss

__________________________________________





Jam disebuah kafe menunjukkan pukul lima sore yang membuat Mashiho mau tidak mau harus membereskan barang bawaannya dan pulang.

Jihoon, Junkyu, dan Asahi yang tahu jika Mashiho akan pulang hanya bisa menghela napas panjang.

"kamu gak cape sama si gila itu?" tanya Jihoon yang membuat gerakan Mashiho terhenti.

Keempatnya terdiam sejenak dengan Junkyu dan Asahi yang melirik Jihoon juga Mashiho secara bergantian dengan perasaan khawatir.

Tangan kanan Mashiho mengepal dengan wajahnya kebingungan memikirkan jawaban yang harus ia berikan atas pertanyaan Jihoon.

Pria Takata itu menggelengkan kepalanya, "aku... tidak tahu.." ia menunduk menatap lockscreen handphone nya yang merupakan fotonya dengan sang kekasih.

"Saran aku sih putus aja," balas Jihoon dengan enteng.

Mashiho menganggkat kepalanya dan berbalik untuk menatap Junkyu dan Asahi yang sedari tadi hanya diam menatap dirinya dan Jihoon.

"Gak perlu kasih pertanyaan yang jawabannya udah pasti, Shiho. Mereka berdua tentu menyarankan hal yang sama," sambung Jihoon saat melihat Mashiho yang menatap Junkyu dan Asahi untuk meminta pendapat daru keduanya.

Junkyu dan Asahi mengangguk mendengar perkataan Jihoon.

"Kita bukannya gak suka liat kamu punya pasangan tapi tolong jangan Yoshi, kamu gak akan bahagia sama orang kayak dia," Junkyu menjelaskan kekhawatiran mereka bertiga kepada Mashiho.

Keempatnya kembali hening dan hanya terdengar suara musik kafe selama beberapa menit hingga Jihoon tiba-tiba berdiri dan menepuk pundah Mashiho.

"Dah! Kita udah ngasih saran terbaik buat kamu, selanjutnya itu terserah kamu mau putus atau engga tapi aku harap kamu bisa gunain akal sehat juga bukan cuma hati." Jihoon tersenyum miris menatap Mashiho dihadapannya.

Junkyu juga ikut berdiri di sebelah Mashiho, "kalau gitu ayo kita pulang bareng," ia menghentikan kalimatnya sejenak.

"tapi aku gak bawa mo-"

kring..

Terdengar suara kerincing di dekat mereka dan ternyata itu adalah suara dari kunci mobil yang dibawa oleh Asahi.

Pria bermarga Kim itu tersenyum lebar dan segera merangkul Mashiho juga Jihoon untuk berjalan menuju parkiran, "nice.. pertama ayo kita antar Mashiho pulang."

Sedangkan Asahi sendiri berjalan lambat dibelakang mereka karena ia harus menghabiskan minumannya terlebih dahulu sebelum menyusul ketiganya.

Sociopath

Di rumah Mashiho hanya melamun sendirian di dapur memikirkan perkataan dari Jihoon dan Junkyu, ia sesekali bahkan membuka dan membaca cerita orang-orang yang pernah berada dalam hubungan toxic yang dengan cepat menyadarkannya jika dirinya juga berada dalam hubungan yang tidak sehat dengan Yoshi.

"Apa benar lebih baik aku mengakhiri hubungan ini?" tanya Mashiho pada dirinya sendiri.

Mashiho yang terlalu larut pada pikirannya tidak sadar jika Yoshi juga berada di dapur dan tentu mendengar ucapan yang dilontarkan Mashiho.

Sociopath - YoshiHoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang