Happy Reading
"Btw lo mau deketin tu cewe?" Tanya Amanda pada Adel
"Menurut lo gue sama dia cocok gak?" Tanya Adel balik
Amanda menanggapi pertanyaan Adel itu dengan anggukan. Sedangkan Ara menatap lurus ke arah dimana ada Chika tengah melayani para pembeli. Tak hanya itu, dengan mata sipit nya mampu menatap Chika dengan ketulusan
"Oh ya, kemaren lo beli kue nya dia kan Ra" tanya Gita
"Ha, enggak. Gue ga suka kue" balas Ara sedikit terkejut
"Lo kenapa Ra? Aneh banget"
"Guys gue ke Chika dulu" Adel beranjak dan berlari ke arah Chika
"Apa yang Adel rencanakan" ucap Ara tiba-tiba
"Maksud nya Ra"
"Kalian mikir gak sih, tiba-tiba loh Adel kaya gini. Lo tau kan selera dia tinggi" jelas Ara
"Gue sempet mikir gitu kemaren, tapi apa salah nya. Toh Chika gak kalah cakep di banding mantan-mantan nya" saut Gita
"Lo suka sama Chika?" Tanya Amanda pada Ara
Mendengar itu mata Ara langsung melotot "mulut lo mau gue remes gak, man ?"
"Jangan kira gue buta ya Ra, dari tadi lo ngliatin Chika kan"
"Idih gak ya!, gue liat dia karena punya mata!" Ara melengos dengan detak jantung tak karuan
"Modelan kaya elo gampang di tebak nya, ngaku aja. Lo suka kan sama Chika" tanya Amanda lagi, kali ini dia benar-benar ingin Ara menjawab dengan kata 'iya
"Harus pake bahasa apa gue ngomong sama elo mandul !!Gue bilang enggak ya enggak!!" Ara yang kesal langsung beranjak dan meninggalkan kedua sahabatnya itu
"Maksud Ara apa ya man"
"Gue juga gak tau git, mereka tuh misterius banget apalagi Adel"
"Jangankan elo man, gue yang temenan dari orok sama dia aja masih sering bingung sama kelakuan nya"
"Kalo feeling gue, kayanya Ara suka sama Chika"
"Lo yakin man, terus Adel gimana"
"Kemungkinan mereka akan bertarung untuk mendapatkan hati Chika"
"Taruhan gak sih" ajak Gita sembari tersenyum lebar
"Oke, lo siapa ?"
"Gue Adel deh"
"Oke gue Ara"
Gita dan Amanda berjabat tangan sembari berkata "ddiieelll"
Tak lama dari itu bel masuk berbunyi, Gita dan Amanda serentak beranjak dan berlari menuju kelas. di tengah perjalanan tiba-tiba Amanda terjatuh sebab tergelincir keramik yang licin "lo gapapa man ?"
"Pantat gue git, sakit banget" ringis Amanda
sambil membantu Amanda berdiri, Gita menatap genangan di keramik yang ternyata itu adalah minyak "siapa yang nyebar minyak di sini" gumam nya
"Minyak git?" Kaget Amanda
"Kita ke UKS aja, ayo" Gita membopong Amanda menuju ke UKS dan sesampai nya di sana, Amanda di bantu beberapa PMR sedangkan Gita balik ke kelas
"Manda mana?" Tanya Ara
"Uks" singkat Gita sambil mengambil buku di dalam tas
"Dia sakit"
"Tadi kepleset di bawah, jatuh pantat nya sakit"
"Kok bisa? Emang kalian ngapain"
"Ada minyak berceceran di bawah, tau siapa yang nyebar"
KAMU SEDANG MEMBACA
why i'm?
Teen Fictionseorang penjual kue dengan segala lukanya. hingga dia bertemu dan berhubungan dekat dengan kakak kelasnya yang menimbulkan ketidak sukaan para manusia lain nya