The Story of [JaeRen]

gym selca behind the story

Renjun menatap tampilan dirinya di layar ponsel. Wajah mengantuk namun penuh semangat tergambar jelas di sana.

Hari ini, dia dan Chenle akan kembali ke Korea setelah menghadiri acara tahun baru di China.

Dia senang karena satu pekerjaan sudah terlewati dengan baik. Tapi yang lebih membuatnya senang adalah hari ini Jaehyun juga kembali dari konsernya di Filipina!

Renjun tidak sabar, dia melirik paperbag berisi bingkisan untuk Jaehyun. Semoga Jaehyun suka!

Setelah melewati bandara yang penuh dengan wartawan, Renjun memisahkan diri dari Chenle. Chenle akan langsung pulang ke rumahnya sedangkan Renjun memiliki tujuan lain. Bukan perusahaan, bukan juga asrama mereka, tetapi apartemen Jaehyun.

Setelah memastikan situasi dan kondisinya aman, Renjun berjalan dengan santai namun hati-hati. Kakinya dibawa melangkah ke lantai yang sudah tidak asing, namun tidak terlalu sering dia datangi juga.

Apartemen Jaehyun tidak terletak di kawasan mewah seperti apartemen selebriti lain. Sengaja, kawasan dengan banyak konglomerat dan selebriti yang tinggal di dalamnya akan memancing wartawan untuk mengejar berita mereka. Jaehyun lebih ingin mencari aman, lagi pula dia tidak peduli dengan nama mentereng atau status kaya raya.

Bangunan apartemen baik yang di Korea ataupun di Jepang dia beli hanya untuk investasi dan ditempati sesekali.

Jaehyun tersenyum menyambut sang pujaan hati begitu pintu apartemen terbuka. Sangat jelas wajah lelah Renjun di sana, sebelas dua belas dengan wajah Jaehyun. Bedanya dia sudah mandi.

Tanpa basa basi Renjun langsung memeluk moomin besarnya, rindu sekali.

"Capek banget ya." Bisik Jaehyun.

Renjun mengangguk "Tapi masih capekan hyung kayaknya. Hyung nyampe jam berapa?"

"Udah tiga jam lalu. Cuma ke perusahaan dulu buat ini itu bentar. Nyampe sini baru setengah jam yang lalu. Gimana eventnya?"

"Eventnya ya gitu, seru tapi capek. Hyung kemarin konsernya gimana?"

"Seru, kayak biasa. Ya sama capek juga."

Bagaimana tidak, jadwal padat konser yang di selingi dengan fansign offline dan online, pembuatan konten, persiapan ini itu dan lain-lain. Melelahkan.

Renjun melirik Jaehyun, wajah prianya itu terlihat lelah sekali. Hal yang dari kemarin-kemarin mengganjal di hatinya sepertinya tidak bisa dia ungkapkan sekarang, Jaehyun harus beristirahat.

Namun tiba-tiba Jaehyun bangkit dan mengagetkan Renjun.

"Ren, kita ke bawah aja yuk, ngegym. Badan aku kayaknya udah mulai agak gak nyaman lagi."

Renjun mengangguk "Aku nemenin doang ya tapi."

Jaehyun mengangguk dan hendak melangkah saat tangan kecil Renjun mencegahnya.

"Hyung."

"Hm?"

Satu paper bag dia berikan kepada Jaehyun. Isinya adalah kaos yang Renjun beli di China untuk Jaehyun. Dia mencuri-curi waktu untuk berbelanja dan membawanya sebagai oleh-oleh untuk Jaehyun.

"Bagus banget Ren." Pujinya.

"Hyung coba pakai."

Jaehyun dengan bangga memakai kaos pemberian Renjun.

"Ayo foto."

Renjun mengarahkan kamera ponselnya ke arah mereka berdua. Jaehyun dengan spontan merangkul Renjun. Pipi chubby Renjun semakin melebar karena tersenyum. Bahagia sekali rasanya di momen seperti ini.