jae and john sickness:( (end)

823 65 0
                                    

Jaehyun merasa tubuhnya tidak enak saat sedang latihan tadi. Beberapa hari lagi 127 akan mengadakan acara jumpa penggemar di Jepang.

Jaehyun dan Johnny duduk di salah satu sofa, keduanya merasa sangat lemas hari ini.

"Hyung, Renjun sempat menyuruh kita PCR kemarin. Haruskah kita pergi?"

Johnny melirik ke arah Jaehyun "Iya, aku merasa tidak enak juga"

Akhirnya mereka berdua pergi test PCR ditemani oleh manager hyung.

"Kalau ternyata kami terinfeksi juga, apa itu artinya kami tidak akan bisa pergi ke Jepang, hyung?" Jaehyun bertanya pasa manager hyung.

"Ya, akan seperti itu. Kalian hanya pergi berempat saja kan? Tidak ada orang lain?"

"Ya hyung, kami hanya berempat. Aku tidak tahu kapan tepatnya kami terinfeksi" ucap Johnny.

"Itu bisa dimana saja, bisa di jalan, di restoran, atau bahkan bisa dari saat Jaehyun di Milan kemarin" jawab manager hyung.

"Tapi aku sudah test sebelum pulang, dan hasilnya negatif"

"Mark memang yang pertama positif tapi kita tidak tahu itu terjadi kapan"

Setelah menunggu beberapa saat, hasil test mereka keluar. Manager hyung yang juga ikut test ternyata negatif, sedangkan Jaehyun dan Johnny mereka positif. Meskipun tanpa gejala yang parah seperti pasien terinfeksi pada umumnya.

Mereka berdua langsung kembali ke dorm sementara manager hyung harus melapor ke perusahaan.

Jaehyun dan Johnny harus mengisolasi diri mereka selama satu minggu dan itu artinya mereka tidak akan bisa pergi ke Jepang.

Karena sekamar dengan Jungwoo, maka Jaehyun harus melakukan isolasi di tempat lain. Begitupun dengan Johnny. Mereka akhirnya pergi menuju hotel yang sudah si informasikan oleh manager hyung. Sementara Mark dan Renjun tetap isolasi di kamar masing-masing karena mereka tidur sendiri.

Begitu sampai di hotel, Jaehyun langsung makan dan minum obat. Kemudian dia menghubungi orangtuanya dan meminta agar mereka tidak khawatir. Bagaimanapun, keadaannya lebih beruntung daripada yang lain.

Ponselnya berdering, ternyata panggilan video dari manager hyung, Johnny juga bergabung.

Manager hyung menjelaskan beberapa hal terkait jadwal dan pertemuan-pertemuan.

"Hyung, jadi kami tidak bisa ikut ke Jepang?"

"Karena gejala kalian tidak parah dan ada kemungkinan kalian sembuh dengan cepat, harusnya kalian sudah negatif begitu kita terbang ke Jepang" jelas manager hyung

"Kami tidak akan mengungkapkan tentang test ini, kita tunggu sampai akhir bulan. Lagipula, mungkin ini hanya gejala saja" lanjutnya

Jaehyun dan Johnny mengangguk-angguk. Setelah pembicaraan itu selesai, Jaehyun langsung menghubungi Renjun.

"Halo!" Jawab Renjun. Syukurlah, dia sudah terdengar lebih baik.

"Halo, Renjunah. Kau sudah lebih baik?"

"Iya hyung, aku sudah lebih baik"

"Aku dan Johnny hyung sudah melakukan test" jelas Jaehyun

"Benarkah? Bagaimana?"

"Ya seperti kalian, kami juga positif. Tapi gejala yang kami rasakan tidak separah itu. Kami masih kuat beraktifitas. Hanya saja harus mengonsumsi obat dan berolahraga"

"Astaga hyung. Jadi kau tidak akan ikut ke Jepang?"

"Manager hyung bilang kita lihat dulu kondisiku. Tapi sepertinya tidak, Renjunah. Aku tetap harus isolasi selama satu minggu kan?"

"Hmm, benar. Aku tidak menyangka makan malam kita akan berakhir seperti ini hyung" keluh Renjun.

"Jangan mengatakan hal seperti itu, Renjunah. Lagipula kita kan tidak tahu dari kapan awal mulanya"

"Tapi aku sangat bersedih untukmu dan Johnny hyung. Kalian akan bertemu penggemar setelah sekian lama"

"Kau benar. Tapi aku lebih khawatir pada Mark. Kau tahu anak itu sangat baik dan tulus, aku takut dia merasa bersalah. Bagaimanapun, konser dan jumpa penggemar ini sangat berharga untuknya. Sebentar lagi adalah ulang tahunnya, dia pasti sudah sangat menanti-nantikan ini"

"Kau benar hyung"

"Aku bersyukur ada Taeyong hyung yang selalu menanyakan kabarnya hampir 24jam"

"Jadi, bagaimana denganmu hyung? Bukankah ada Jungwoo hyung dikamar kalian?"

"Aku dan Johnny pindah ke hotel. Pasti sangat membosankan menghabiskan satu minggu disini. Padahal aku sedang mengerjakan proyek bulan agustusku"

"Ah, benar. Proyekmu akan segera dirilis kan?"

"Iya, aku sungguh merasa bersalah pada semua orang yang terlibat. Mereka jadi kesusahan karena aku"

"Kau tidak perlu merasa begitu, kita semua tahu ini bukan inginmu"

"Ya begitulah"

"Yasudah hyung, aku akan makan dan meminum obatku lagi"

"Baiklah, istirahat dengan baik, Renjunie"

"Kau juga, hyung. Cepatlah sembuh"

Panggilan itu berakhir.

Hari-hari terasa sangat lama bagi mereka yang dilanda kebosanan. Setiap hari Taeyong akan menelepon rekan-rekannya dan menanyakan kondisi mereka. Ten sebagai sahabat Johnny juga terus menghubungi pria chicago itu. Begitupun Jaehyun dan Renjun, setiap hari mereka saling menanyakan kabar.

Di malam sebelum keberangkatan mereka ke Jepang, Jaehyun, Johnny dan Mark melakukan self-test untuk memeriksa kondisi terbaru mereka. Hasil Mark sudah negatif, tetapi dia tetap tidak bisa berangkat karena kondisinya masih belum diizinkan meninggalkan negara itu, sedangkan hasil Johnny dan Jaehyun ternyata masih positif.

Sehingga keputusan akhirnya adalah 127 pergi ke Jepang tanpa mereka. Perusahaan juga memberikan pernyataan bahwa ketiga anggota itu terpapar virus dan pada akhirnya Johnny dan Jaehyun menghubungi penggemar dan meminta mereka untuk tidak khawatir.

(Cont-)

______

Fast recovery John and Jae, we love love u :<

The Story of [JaeRen]Where stories live. Discover now