Sistem Sims di Multiverse

Bab 35: Is She Your Girlfriend?

"Aku mengerti! Baiklah, aku setuju!" Kata Kotori, menyerah. "Tapi jangan minta aku membujuk yang lain, terutama Umi-chan. Dia yang paling pemalu, jadi terserah padamu untuk meyakinkannya!"

Mendengar kata-kata Kotori, Homura dan Ayano saling berpandangan...

"Ya!" Keduanya saling tos dalam perayaan, menyebabkan Kotori menggembungkan pipinya.

"Ayano, aku serahkan pekerjaan persiapannya padamu! Setelah kamu selesai, beri tahu aku. Kamu punya tanggung jawab besar, jadi jangan khawatir!"

"Jangan khawatir!" Janji Ayano.

"Dan ngomong-ngomong..."

"Ah! Ini benar-benar Homura-shi!" Sebuah suara tiba-tiba menyela kata-kata Homura.

Berbalik, Homura melihat trio yang diharapkan... Makishima Saori, Kosaka Kirino, dan Kuroneko alias Goko Ruri, tapi dia tidak melihat seseorang tertentu.

"Ngomong-ngomong, Homura-shi, apa yang kamu lakukan di sini?" Saori bertanya sambil menatap Ayano. "Apakah dia pacarmu?"

"Uhuk uhuk!" Homura menatapnya dengan garis hitam di wajahnya. "Saori! Kapan kamu akan berhenti bersikap tidak pantas!"

"Hah? Apa tebakanku salah?" Saori berkata dengan aneh.

"Tentu saja! Ini Iida Ayano, editorku mulai sekarang!" Homura menjelaskan dengan marah.

"Halo, saya Iida Ayano." Melihat Homura berbicara tentang dirinya, dia juga memperkenalkan dirinya secara singkat.

"Apa? Apakah kalian saling kenal?" Kirino bertanya.

"Ya! Ini temanku, Homura-shi!" Saori memperkenalkannya secara terbuka.

Homura berkata tanpa daya, "Kamu harus memperkenalkanku dengan benar!"

Menghadapi Kirino dan Kuroneko, Homura memperkenalkan dirinya, "Halo, saya Minamiya Homura. Saori memanggil saya "Homura-shi" karena kebiasaannya."

"Oh, tidak apa-apa. Kita sudah tahu tentang kebiasaan slogan Saori," kata Kirino langsung.

"Saya Kosaka Kirino, dan gadis cosplay ini adalah Kuroneko." Kirino bercanda tentang pakaian Kuroneko.

"Siapa yang bercosplay?" Kuroko berkata pada Homura. "Saya Kuroneko. Ngomong-ngomong, ini gaun Ratu Mimpi Buruk."

'Apakah kamu tidak merasa canggung berbicara dengan cara chuuni kepada orang asing?' Homura mengangguk setuju dan kemudian bertanya, "Ngomong-ngomong, Saori, kenapa pertemuan otakumu berakhir begitu cepat?"

"Hah? Bagaimana Homura-shi tahu tentang pertemuan otaku kita?" Saori berseru kaget.

"Aku melihatmu! Siapa tahu kamu juga ada di kafe ini, bagaimana mungkin aku tidak menemukanmu?" Homura menjelaskan.

Saori mengangguk mengerti. "Omong-omong, Homura-shi, apa maksudmu ketika kamu mengatakan bahwa wanita ini adalah editormu?"

"Itu mudah!" Homura menepuk naskah manganya sendiri dan berkata, "Kami di sini untuk menandatangani kontrak manga saya hari ini, tetapi editor saya memilih kafe pelayan untuk pertemuan tersebut."

Ayano tertawa dengan berani mendengar kata-katanya.

"Apa?! Homura-shi, apakah kamu menggambar manga?! Dan kamu sudah menandatangani kontrak?!" Saori terkejut.

Kedua wanita di belakang Saori juga terkejut. Mereka tidak menyangka akan bertemu dengan seorang mangaka sungguhan dan seorang mangaka yang masih sangat muda.

"Bagaimana? Apakah kamu ingin melihatnya?" Homura tersenyum dan berkata. Dia memandang Ayano saat dia berbicara.

Ayano mengangkat bahu. "Pada prinsipnya, itu tidak diperbolehkan. Anda tidak boleh membocorkan naskah yang ditandatangani... Tapi siapa yang peduli? Anda adalah penulisnya dan jika Anda tidak keberatan, lakukan sesuka Anda!"