Siang hari yang terik, tak menyurutkan semangat siswa siswi untuk segera pulang ke rumah begitu juga dengan Gemini yang kini tengah berjalan menuju parkiran bersama para sahabat nya
"Eh aku balik deluan ya Gemi, kek nya udah di jemput" Ujar Liane yang berada tepat di samping gadis itu saat nampak mobil Pajero hitam di pekarangan sekolah
"Oh iya hati hati Lian" Balas Gemini dengan senyuman yang merekah serta lambaian tangan ribut yang di sambut oleh Liane, mereka cukup terbiasa dengan yang satu itu. Setelah nya Liane berlalu kini tinggal Gemini, Ravin dan juga Basskara
"Mau pulang bareng ga? " Tanya Bass yang ada di belakang gadis dengan tinggi 158cm itu
"Sama aku aja beb, searah kalau bian harus muter dulu kasian bian" Ucap Ravin tak mau kalah di tambah senyum tengil juga panggilan menyebalkan itu sembari melirik jahil ke arah Bass
"Aku bawa motor sendiri, lagian aku kan ada Artha ga mungkin ikut kalian" Balas Gemini santai sembari memakai pelindung kepala milik nya yang berwarna kuning terang di lengkapi stiker menggemaskan hasil karya Liane beserta Ravin
"Alah Artha udah bisa bawa motor kali Gemi dari setahun yang lalu" Balas Ravin sedangkan Bass hanya diam mengamati
"Tetap aja lah ga boleh, kamu mau aku di libas pakai sapu sama nenek? " Balas Gemi yang tengah merogoh tas berbahan kanvas hitam dan berkeychain beruang cokelat pemberian Bass itu mencari Sweater nya untuk melindungi dari teriknya matahari
"Ya engga sih" Balas Ravin yang kini tengah duduk santai di atas motor sport hitam
"Udah lah deluan ya aku, tuh udah nampak muka si Artha yang sok akrab sama Mas Arsy" Balas Gemini yang mana parkir berhadapan langsung dengan pos satpam juga gerbang, setelahnya Gemi tancap gas tanpa menunggu balasan dari kedua pria yang menemani nya beberapa tahun belakang ini
Setelah mengangkut Artha si bungsu keduanya berpamitan pada satpam yang berjaga kemudian mereka berlalu pulang. Artha memang selalu seperti itu, jika pulang lebih dulu dari jam sang kakak pulang dirinya akan menunggu di pos satpam, di karenakan salah satu satpam yang berjaga itu adalah tetangga mereka.
🤎🧸🧸🧸🤎
Hari sudah sore, dan langit tampak gelap berawan pada siang tadi sangat terik hingga bisa menggoreng telur, cukup itu terlalu hiperbola.
Kebiasaan Gemini tiga tahun terakhir ini yang mana berlangsung setiap 3 kali seminggu, yaitu menjadi guru less untuk tingkat kanak-kanak dan SD kelas 1 hingga kelas 3.
Gemini memang sangat lemah dalam menghitung, namun penguasaan bahasa asing dan mata pelajaran yang lain gadis berparas manis itu sangat bagus dan selalu mendapatkan nilai yang sempurna dari kecil hingga saat ini. Yang kemudian saat awal memasuki bangku SMA dari jalur prestasi, Gemini di tawarkan menjadi Guru les oleh salah satu orang 'berada' yang ditemui Gemini saat Olimpiade Sebelum kelulusan SMP.
Hal itulah yang membawa Gemini hingga detik ini mendedikasikan dirinya menjadi guru less bagi anak anak, entah dari keluarga menengah, bawah atau atas gadis itu tak pandang bulu dan latar belakang,
Bagi anak anak didik nya yang berasal dari keluarga bawah seperti keluarga nya, Gemini menggratiskan biaya less mereka dengan syarat mereka harus tekun dan tidak boleh malas-malasan saat belajar yang hal itu di sambut baik oleh orang orang sekitar termasuk orang tua dari anak yang Gemini ajarkan
Mereka sangat memahami kondisi dan kehidupan dari Gemini juga sungkan, betapa baik nya gadis itu membagi kecerdasan nya tanpa pamrih, karena hal itu mereka juga terkadang membawakan hasil kebun seperti singkong, beras, pisang dan sebagainya sebagai tanda terima kasih, padahal berkali-kali juga telah Gemini tolak mengingat gadis itu tak mengharapkan apapun selain berhasil nya didikan yang ia berikan terhadap anak asuh nya kemudian di terapkan di kehidupan sehari-hari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Secrets
Teen FictionDua manusia yang memiliki latar belakang kehidupan yang berbeda namun berusaha untuk tetap bertahan di dunia yang gelap, dapat kah keduanya mampu memegang janji mereka? Ataukan semua itu hanya menjadi kenangan belaka? "Kamu tau? Seorang pria hanya j...