mengutarakan isi hati!

201 12 0
                                    

(didalam rumah Sonic)

Mereka berdua hanya berdiam diri, Sonic yang berfikir dan sedang memasak didapur, sementara shadow duduk disofa. Selesai memasak Sonic memanggil shadow untuk makan malam, shadow pun berjalan kearah ruang makan dan duduk dikursi. Sonic pun menghidangkan makanan diatas meja serta duduk dikursi.

Beberapa menit kemudian disinilah shadow membuka pembicaraan, Sonic tak mengira shadow akan mengajaknya berbicara setelah kejadian tadi pagi. Tapi Sonic tetap menjawabnya dengan baik sambil tersenyum.

Shadow masih sedikit gugup akan kelakuannya yang dia lakukan secara sadar. Sonic yang menyadari shadow masih merasa gugup dalam berbicara pun beranjak dari tempat duduknya dan berjalan kearah shadow. Berdiri dihadapan shadow dan pat-pat kepala shadow. Sonic merubah posisi tangannya kearah dagu shadow dan berbicara...

""_____________""

"Mungkin kau masih merasa gugup akan hal tadi pagi, benar kan?" - Sonic

"I-itu.." - shadow

"Tak usah merasa gugup atau merasa bersalah.." - Sonic

{Sonic berubah posisi menundukkan kepalanya dan fokus melihat shadow}

"S..Sonic apa yang kau mau?.." - shadow

"Well.. mungkin.. sedikit kembalian dari ciuman mu tadi?" - Sonic

"K-kau.. huh.. jangan coba-coba.." - shadow

"Pfft.. kalau aku memaksa??" - Sonic

"E-em.. m-menjauh dari ku.." - shadow

"Mungkin kalimat mu tadi keterbalikan dari (mendekat lah pada ku)~" - Sonic

"E-erm.." - shadow

""_____________""

Sonic tanpa henti terus menggoda shadow, untungnya shadow masih dapat menahan dirinya. Sonic yang tak mendapatkan respon dari shadow pun sedikit marah dan berhenti menggoda shadow serta duduk kembali di kursi. Shadow yang sedari tadi menahan dirinya pun menghela nafas lega walau wajahnya masih ngeblushing.

Setelah selesai makan, Sonic pun membaringkan tubuhnya dikasur. Shadow yang melihat hal itu langsung menegur Sonic karena mungkin itu kebiasaannya setelah makan langsung menidurkan tubuh nya dikasur. Namun.. Sonic malah mengira shadow perhatian padanya, ETSS, shadow memang diam-diam perhatian tau!. Kege'eran Sonic ternyata benar. Ya.. karena mendapat kan teguran shadow, dia pun duduk disofa pas sebelah-bersebelahan dengan shadow. Sonic sedikit gugup walau begitu dihadapan shadow dia tetap harus terlihat tenang.

Beberapa menit kemudian, Sonic beranjak dari duduknya dan pergi ke kasur. Tidak ada angin maupun hujan Sonic bertanya kepada ingin masih tidur disofa atau pindah keatas kasur dan tidur dengannya. Shadow yang menerima pertanyaan Sonic hanya terbelalak serta blushing, dia pun memilih untuk tidur dikasur karena sering kali saat bangun sering terjatuh dari atas sofa. Agak memalukan namun itu sering terjadi sih.. aku yang sering tidur disofa dan terbangun sudah berada dilantai aja bisa ngerasain rasanya jadi shadow 😭, hehh malah curhat.. LANJUT-LANJUT!!.

Shadow dan Sonic pun tidur bersebelahan dengan posisi shadow yang membelakangi Sonic dan Sonic menghadap shadow. Mereka pun tertidur pulas.

(Jam 23.00)

Tiba-tiba Sonic terbangun dan membangunkan shadow karena ia tak bisa tidur. Untungnya shadow terbangun dan menyanakan apa yang terjadi.

""_____________""

"S.. shadow.. bangun.." - Sonic

"E..em.. ugh.. kenapa? Kok masih belum tidur?" - shadow

sonadow || indo version || gay || my AU ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang