Berjalan bersama

8 1 0
                                    

Setelah makan malam dan jalan- jalan itu leon pun menghantar aku pulang , dan memastikan aku sampai rumah , leon pun pulang dan kami tetap bercerita di whatsapp dan kami cukup seneng , keesokan nya leon bercerita bahwa bos kami buka toko baru di ciledug jadi leon bertangung jawab 3 toko sekaligus dan leon cukup seneng menjalaninya namun tidak seneng untuk aku yang pastinya bakalan tidak ada waktu lagi , dan memang bener leon cukup sibuk hingga pesan dari aku diabaikan , namun semuanya bukan tidak sengaja di abaikan ternyata leon sengaja mengabaikan pesan dari aku.

Leon ternyata dekat prempuan lain di tempat kerjanya , dengan karyawanya sendiri , aku tidak heran dengan semuanya karena terlihat leon dekat denganku karena urusan pekerjaan bukan sengaja dekat denganku namun aku sendiri yang terlalu over , sejak awal leon mendekatinku karena dia tau ku dekat dengan bos dan leon tau ku bisa bermamfaat untuk nya , setelah ku dengar yang bahwa leon dekat dengan prempuan lain ku mulai untuk menjauhiinya dan melupakannya dengan cara apapun , namun sia-sia leon mendatangiku dan berbicara " kenapa beberapa hari ini kamu terlihat menghindariku?" namun leon dengan sengaja menceritakan kedekatannya dengan prempuan itu cuman sebatas teman .

Aku yang sudah muak dan tidak percaya lagi dengan leon , hanya bisa terdiam saja dan tidak memberikan jawabannya , leon pun berusaha untuk menyakiniku bahwa semuanya hanya sekedar gosip dan hanya sebatas berteman . namun ku berpikir aku tidak ada hak untuk marah kepada leon , itu hak leon mau dekat dengan siapapun juga dan mau berpacaran sama siapapun juga , dan akhirnya aku berusaha ihklas untuk melupakanya dan terlihat biasa saja depannya , akupun bisa dan kami bertemu seperti awal kami kenal tidak saling sapa dan berbicara walaupun itu sakit terhadapku namun ku harus melalukanya untuk tidak mendapatkan sakit yang lebih besar lagi , dan leon pun seperti terbiasa dengan perubahaan ku dan tidak berusaha lagi menyakininku .

Leon pun terbiasa dengan kondisi seperti ini , dan dia masih dekat dengan prempuan itu dan aku yang sibuk dengan pekerjaan dan kuliahku untuk melupakanya secara perlahan berhasil dan kami menjadi asing seakan-akan kami tidak saling mengenalnya , aku yang cukup ambisius dengan s2 ku di negara jerman ataupun negara lain yang tiap harinya belajar dan bekerja bukan alasanku untuk melupakanya hhhheeee namun sejak awal pun aku tidak berpikir untuk bersama dengan leon , aku dengan leon tidaklah mungkin bersama karena kita banyak perbedaan dan banyak yang memang rintangan , yang memang aku tidak mau berjuang dengan nya begitupun leon yang terfokus untuk masadepanya dan pekerjaan di indonesia, 

Akhirnya aku dan leon menjadi asing dan sebatas teman kerja tidak lebih , yang kadang bikin ku sakit namun inilah yang terbaik untuk kami dan leon yang memang sejak awal tidak memiliki persaan sama denganku terlihat baik-baik saja tanpa meminta maaf pada hal tanpa sebgaja dia melukai persaanku , namun itu tidak berarti apa-apa terhadapku, sesekali leon menegur sapa kepadaku setiap dia ke kantor ku karena urusan pekerjaan , kupun menghormati keputusan kami yang bahwa kami cuman sebatas teman , dan aku berhasil untuk terlihat biasa saja depannya .

Leon dan prempuan itu dengan sengaja bersama dengan alasan pekerjaan , beberapakali ku mendengarkan gosip mereka dan jujur aku sakit namun aku harus berusaha lagi untuk terlihat baik- baik saja , ini sudah menjadi akibatku yang memang dari awal sudah memiliki persaan kepada leon , namun leonnya yang tidak merasakan nya dan tidak mau aku yang pada hal leon tau aku tuus dan memiliki persaan kepadanya namun leon pura-pura tidak mengetahuinnya , memang aku yang bodoh.

Setiap hari aku mendengar cerita tetang leon dan prempuan itu membuatku gementar dan hampir tidak bisa berpikir, dan leon pun seakan-akan sengaja tidak memperdulikan perasaanku dan akupun tidak tau memang leon tidak memiliki peresaan atau leon memang cuman mendekatin urusan pekerjaanku semata saja , setiap hari isi kepalaku berisik tetang pertanyaan itu dan aku seseorang yang selalu berpikir dari setiap hal apalagi tetang persaanku kadang ku sedih.

Namun aku berusaha untuk terlihat baik-baik saja , hari jumat setelah beberapa hari leon tidak ke tempat kerja ku dia tiba-tiba memberikan pesan kepada ku dan memberitahukan aku bahwa dia meminta waktu sebentar utuk mencari barang keperluan toko nya , ku bingung yang sebenarnya leon bisa dengan asistenya untuk pergi namun aku tidak bisa menolaknya karena kami masih satu bos walaupun beda divisi, akhirnya ku siap- siap ikut kami bertiga dengan mengunakan motor 2 , aku bersama leon dan asistenya untuk membawa barang nya nanti , jujur kali ini kami terasa asing aku yang tidak berbicara sedikitpun karena ingin leon dulu yang memulainya namun terlihat dari kaca spion leon terlihat jutek dan seakan - akan leon memberitahu aku dengan cara bahasa tubuhnya , bahwa ada prempuan yang membuatnya nyaman , aku sadar dan sangat sadar bahwa kenyataan nya leon tidak akan membalas persaan aku namun aku yang tidak bisa mengontrol pikiran aku dan persaan aku , yang bahwa aku sangat mencintainya dengan tulus .

Namun jika aku harus bersaing dengan prempuan lain , aku tidak bisa aku yang jauh dari kata sempurna ini mengalah , aku selalu berusaha untuk melupakan persaan ini ,di perjalanan kami , kami bener-bener seperti orang tidak kenal tapi aku berusaha untuk tenang dan terlihat biasa saja , hingga sampai selesai dan kamipun membeli keperluan toko dengan cepat karena kerjaan aku masih banyak , seperti biasa sebelum pergi leon makan di tempat kerja aku dan aku memerika minuman yang memang sengaja aku bikin dan leon meminumnya dan leon ke balik ke pik untuk ke toko , sebelum pergi leon berpamitan kepada aku dan akupun merespon dengan baik.

Tiba-tiba leon memberikan pesan malam nya , dan memberikan pertanyaan atas diam aku tadi sore di perjalanan kami saat memcari barang toko namun aku tidak meresponnya aku sengaja tidak meresponnya karena aku ingin pelan-pelan mengubur persaan aku namun leon tidak berhenti dari situ leon berusaha menelepon aku dan menjelaskan tetang gosip itu dan aku pun tidak tau tau dari leon kalaw aku sedang marah kepada soal gosip itu dan sangat amat benci atas muncul persaan ini , aku ingin rasanya risen dan jauh dari leon namun sia-sia dan percuma karena aku saja yang tersiksa dan aku yang kalah wkwkwk 

Sejak pesan dari leon aku abaikan , aku mulai berpikir aku tidak boleh menyerah atas persaan aku yang mungkin hanya sesaat , dan aku akan berusahan biasa saja dan itu secara perlahan berhasil namun leon terbalik seakan-akan dia penasaran atas beberapa hari ini terhadap jutek aku , semakin aku tidak peduli kepadanya semakin leon penasaran wah suguh di luar pikiran aku , aku berusaha untuk bodoamat karena ini juga membuat aku sakit dan akupun sudah berjanji kepada diriku untuk melupakan leon .

Leon驻Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang