Leon kembali dengan senyumannya

4 1 0
                                    

Setelah satu bulan leon beristirahat untuk menunggu kitasnya selesai dan supaya bisa beraktivitas seperti biasa dan alhasil satu bulan yang bikin kkewatir dan cemas namun leon tidak merasakan apa yang aku rasakan tapi aku tidak memperdulikannya karena cukup senang melihatnya baik baik saja dan sehat itu lebih dari cukup .
leonpun memberikan pesan lagi untuk membahas pekerjaan dan masalah toko dan aku cukup senang ketika leon memberikan pesan kepada aku dan aku merespon cukup baik dan dengan propesionalnya aku menjelaskan kerjaan kepada dia yang satu bulan di tinggalnya , aku membatunya dan menjelaskan kepadanya 

Dan leon pun cukup faham dan mengerti dan leon orangnnya cukup pinter ,selain mempunyai paras wajah yang cukup ganteng , leon yang meminta tolong untuk membelikan buku bahasa indonesia ke mandarin .
aku yang cukup sibuk dengan kerjaan dan kuliah ku , aku tidak menolaknya aku berusaha mencari buku itu walaupun aku tau itu semua hanya suruhan saja , dengan senang hati dan semangatnya aku , berusaha untuk mencarinya ketika jam istirahatku dan akhirnya aku menemukanya dengan persi kamus Indonesia ke mandarin nya, seseneng itu aku mendapatkan bukunya walaupun jaraknya jauh dengan tempat kerja aku .

Setelah aku mendapatkannya , Leon pun cepat-cepat untuk mengambilnya untuk segera membacanya , pertama kali aku melihat expersi leoan tersenyum begitu luluh nya hati aku dan begitu tenang melihatnya , beberapa hari kemudian leon tidak datang ketempat kerja aku dan kebetulan tempat kerja aku pindah dan leon yang sangat sibuk sudah mulai mengabaikan pesan aku dari semenjak itu aku berusaha menghindarinya setidanya untuk saling memandang karena kemungkinan bakalan ada persaan lain diantara kami , beberapakali leon datang ke tempat kerja aku beberapa kali aku menghindarinya dan menghindari untuk saling berkomunikasi karena aku tidak merasakan sakit karena hanya menyimpan rasa kepada leon , namun sepertinya tuhan berkendak lain dengan kata lain tuhan menyiksa aku dengan cara seperti ini , semakin aku mau berusaha lupakannya  semakin leon ada di depan saya , yang pada hal leon tidak ada persaan apapun terhadap aku 

Hari hari yang lewatin di tempat kerja  ku terasa berat , yang pikiran ku yang berisik tetang leon , kerjaan, tugas kuliah dan masa depan yang membuat aku semakin sterss  namun hal ini bukan pertama kali nya , aku pasti bisa lewatinya karena sebelumnya aku sudah lewatin batasan batasan orang- orang yang tidak lah semua orang bisa lewatin , setiap bangun AKU selalu bilang kepada diriku untuk lupakan leon gimanapun caranya , aku tidak mau aku terluka dan merasakan sakit untuk kesekian kalinya aku punya cita-cita dan seorang kaka yang harus aku banggakan , aku bukanlah prempuan yang seperti di luar sana yang sempurna , cantik dan dari keluarga cemara , aku hanya seorang anak yatim piatu dan hanya seorang karyawati biasa dan tidakcukup cantik namun aku cukup pinter , aku seorang siswa yang cukup mempunyai nilai baik dan selalu ikut lomba dan aku punya cita cita melajutkan s2 ke negara jerman .

aku tidak minder namun ada waktu di mana aku selalu minder dan menangis wkwk kadang aku sesekali iri terhadap prempuan- prempuan yang dekat dengan leon yang setiap harinya bisa melihatnya , mengobrol dengannya dan berkomunikasi dan memengangnnya , bertatapan lucu banget kedengarannya yang sedainya aku terlahir dari marga cina dan satu agama dengannya namun semua sudah menjadi takdir aku dan leon yang tuhan tidak mengijinkan untuk bersama di dunia , setelah tempat kerja ku pindah dan aku di berikan kamar kecil untuk beristirahat dan aku memindahkan kuliah ku untuk full online karena kejauhan utara - timur apalagi aku tidak mempunyai kendaraan alhasil aku terima masukan dari bos aku dan akhirnya drama kejar-kejar busway sudah tamat wwkwkkw 

Persiapan tempat kerja baru aku dan kamar tidur akupun sudah selesai , dan pasti sih bakalan ketemu dengan leon namun aku akan berusaha lupakan perasaan aku terhadap nya gimanapun ada apapun caranya harus !!!! 
beberapa hari setelah tempat kerja aku beres , aku dengan leon berkomukasi tentang kerjaan dan alhasil sedikit aku bisa , ntah angin tau hujan apa yang tiba-tiba leon mengajak aku untuk mencari barang , Omg seperti mimpi saja dan aku memastiin lagi dan bertanya langsu namun ini beneran terjadi , aku masih tidak percaya aku bakalan satu motor dengan leon seseorang yang aku hayalin , dan leon seorang laki- laki baik dan dia cowok green flag banget , dari ku mau naik motor dia letakan menurun kaki untuk aku dan menyimpat tas yang biasa dia bawa kerja yang isinya laptop dan buku dan itu sweet banget ketika itupun harinya panas banget 

Ntah pikiran dari mana dan mulut aku tiba-tiba mengucapkan kata " leon bolehkah tangan saya masukin ke saku jaket kamu karena panas " dan itupun perkataan ku reflek namun yang tidak habis pikir jawaban leon itu yang bikin aku kaget leon mengijinkannya dan kami mulai bertbicara di perjalanan itu , aku cukup senang dan leon yang curi pandang kebelakang di spion nya untuk sesekali melihatku namun aku tidak baper karena aku berusaha ke misi aku untuk lupainnya , ketika ada polisi tidur dengan sengaja leon terobos dan aku kedorong kedepanya dan tidak sengaja memeluknya dan kami ketawa bareng dan leonpun meminta maaf sambil ketawa memerah , hal lucu itupun mermbuat ku dan leon seperti kenal lama walaupun bahasa kami berbeda namun sedikitnya leon ketawa lepas jika bersama ku , setelah kami mencar barang dan leon menawarkan minum ataupun beristirahat namun waktu ku terlalusedikit dan aku cuman membeli minum di alfamart saja , dan diapun mengater aku kembali ke kantor dan diapun kembali ke tokonya untuk bekerja dan aku yang masih senyum-senyum memikirkan hal tadi dan itu seperti mimpi saja dan yang tidak aku percaya leon tidak menepiskan tanggan aku ketika meminta memasukan kedalam saku jaketnya . 

Leon驻Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang