chapter 3 awal kemunculan(3)

4 0 0
                                    

Thanos kau bisa? "Ucap para penonton"

"Ucap nina kepada kevin" kau kenal thanos?

"Kevin pun berkata" kudengar dia masuk di atletik khusus,mereka menyebutnya reinkarnasi  dari atletik terkenal.

Tapi atletik itu belum mati kan? "Ucap nina"

Mereka menyebutnya Manusia setengah gorila "ucap kevin"

...

Boleh aku langsung melemparnya? "Ucap thanos"

Tidak ada peraturan yang memutuskan kapan untuk melempar. "Ucap tian"

Dushhhhhhhhhhhh "thanos langsung melempar"

Hmm itu sekitar...30 meter "ucap orang yang mengukur"

BAIK AKU MENANG!! "Ucap thanos dengan gembira"

APAAA?!?!??! "Mereka pun kaget dan terheran heran"

Thanos pun berjalan ke tempat kevin dan nina

Kau lebih cocok di kelompok atletik thanos. Kau tak perlu memaksakan diri tetap di kelompok penelitian ilmu gaib "ucap nina"

Apa? Kalian berdua suka cerita mistis, tapi kalian tidak bisa pergi ketempat tempat horor tanpa aku."Ucap thanos"

Hehe "ucap nina"

Aku harus pulang jam 4 sore karena ada urusan pribadi. Jika tidak keberatan, izinkan aku tetap di kelompok ini. Aku juga suka suasana di kelompok ilmu gaib ini. "Ucap thanos"

Kami tidak keberatan."ucap nina sambil tersipu malu. Mereka pun basa basi di situ.

Disatu sisi siswa dari sma penyihir itu ternyata sedang memandang mereka dan mendengarkan percakapan mereka.

Pria itu luar biasa. Dia bisa melakukan lemparan itu tanpa kekuatan dari iblis? "Kata siswa itu.

Sorenya....

Sudah sore! Aku akan pulang lebih cepat yah "ucap thanos kepada temannya."

dushhhhhhhh "thanos berlari dan lewat di depan siswa sma penyihir itu."

Srekkkkkk "siswa penyihir itu mencium aroma benda iblis yang dicari cari siswa itu."

Tunggu sebenta--

Dush----

Thanos tidak mendengarkan siswa itu dan melaju dengan sangat cepat. Ia seperti berlari 50 meter dalam 3 detik!

Thanos mampir di tempat jualan bunga. Dan ternyata ia membelikan bunga itu untuk kakeknya yang ada di rumah sakit. Ia pun pergi ke rumah sakit.

Sudah kubilang tidak perlu datang! Jangan membelikan aku bunga. Aku belum mati. "Ucap kakek thanos."

Dengarkan aku..ada hal terakhir yang ingin kukatakan padamu. Mengenai orang tuamu..

Aku tidak peduli. Tolong jangan bersikap keren sebelum mati."ucap thanos"

Pria harus mati dengan keren. Kau tak mengerti,cucu bodoh.

Jangan selalu marah, jadilah dirimu sendiri"ucap thanos"

Hmm...

Thanos..kau cukup kuat untuk menyelamatkan orang lain. Sejauh yang kau bisa..jika bisa,cobalah selamatkan mereka. Kau boleh bingung. Jangan khawatir jika kau tidak dapat ucapan terima kasih. Intinya..selamatkanlah lebih banyak orang. Kau akan mati di depan banyak orang. Jangan jadi seperti ku. "Ucap kakek thanos dengan serius"

Tit..tit..tit...tit..tit.......

Disatu sisi di ruang perawat berbunyi telepon.

Halo? Ada apa?.halo pak loki?

Ternyata thanos sedang menangis yang ternyata kakenya telah meninggal. Setelah semuanya thanos hanya terdiam dan melihat kakeknya yang telah dibawa oleh perawat. Hari itu pun menjadi hari yang sangat disesali oleh thanos. Ia pun segera membersikan baju dan barang barang kakeknya. Setelah itu ia mengurus surat kematian kakeknya.

Kau sungguh baik baik saja? "Ucap perawat itu"

Ini kali pertama aku mengalami  yang namanya kehilangan, jadi mungkin masih terasa tidak nyata. Tapi kakekku tidak akan tenang jika aku terus bersedih. Aku hanya akan tersenyum saat membakarnya.

Jangan bilang begitu..apa kah kau thanos? Aku banner dari sma penyihir. Ada yang ingin aku katakan padamu.






KEKUATAN MISTISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang