FESTIVAL 1

145 15 1
                                    

‼️WARNING‼️
Alur tidak 100% ikut alur cerita aslinya
Akan sedikit melenceng jauh kemungkinan
Typo bertebaran kemungkinan
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

<~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~>
HAPPY READING MINNAAA
<~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~>
.
.
.
.
.
.
🌑🌑🌑
.

.
.
.
.
.
.

Didalam bus, terlihat seseorang berbadan gemuk duduk sendirian dikursi penumpang. Ia sedang menulis sesuatu di buku note ya itu, tanpa memperdulikan omongan orang lain yang mencemoohnya.

Saat bus itu ingin pergi. Ada yang berlari dan berteriak menyuruh supir bus itu berhenti. Bus itu pun berhenti.

Orang yang berlari dan berteriak tersebut adalah Luna dalam wujud penyamaran, entah ada urusan apa dia didaerah itu. Ia pun masuk ke bus lalu mencari tempat duduk. Orang didalam bus terpesona sebentar sebelum berbisik tentangnya.

Hingga dia sampai ke kursi sebelah orang yang sedang menulis.

"Permisi, boleh aku duduk disebelahmu?" Tanya Luna pada orang itu dengan senyum ramah, terlihat orang itu gugup untuk menjawab.

"I-iya, silahkan" gugup orang itu.

"Makasih" Luna pun duduk, ia menatap bukunote yg digunakan orang itu dari balik penutup mata.

"Apa yang sedang kau lakukan?" Tanya Luna lembut.

"Oh ini, aku sedang menulis lirik lagu." Orang itu menjawabnya dengan ramah.

"Wahh hebat! Baru kali ini aku bertemu orang yg bisa membuat lagu! Jika sudah jadi boleh kah aku mendenganya" Kagum dan puji Luna pada orang itu.

Orang itu tersipu malu dan membantah pujian itu. "Ah, tidak. Aku tidak hebat, lagian lagu ini kemungkinan tidak akan laku jika dibuat. Ini hanya sebatas hobi saja." Keluh orang itu pada Luna.

"Tetep aja itu hebat. Oh ya namamu siapa, aku Ellun." Luna memberikan senyum tipis ke arah orang itu.

Orang itu seketika terkejut mendengar nama samaran Luna.

"Kau murid baru itu ya!, lalu namaku Pyeon Deok-hwa dari jurusan vokal."

Luna mengangguk.

"Boleh nanya gak?" Tanya Luna pada  Deok

"Boleh."

"Kamu habis dari mana? Penampilanmu kek habis audisi aja."

Deok menggaruk pipinya yang tidak gatal. "Oh tentang itu... Iya aku habis ikit audisi tapi aku langsung disuruh pulang saat melihatku, mungkin penampilanku kurang oke." Curhat Deok pada Luna.

"Dan, kamu Ellun. Kamu dari mana sampai ketinggal bus begitu."tanya balik deok ke Luna, melihat pakaian Luna yang seperti pakaian kantor berwarna hitam tanpa dasi.

"Oh, ada urusan di cafe dekat sini." Balas Luna

Saat sudah sampai ke tujuan Luna, ia berpamitan dengan deok dan menyemangatinya.
.
.
.
.
.
.
"Ellun orang baik." Ucap deok menatap bukunotenya tersenyum tipis.

THE BLOOD MOON [LOOKISM X OC!!] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang