PAPRIKA TV (1)

117 13 0
                                    

‼️WARNING‼️
Alur tidak 100% ikut alur cerita aslinya
Akan sedikit melenceng jauh
Typo bertebaran
Jika nama Luna berubah jadi Ellun atau nama lain berarti dia lagi menjadi sosok Ellun atau sosok lain bukan Luna
.
.
.
.
.
.
Gak jadi up taun depan, hehe. Gatel ini jari.
.
.
.
.
.
.

<~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~>
HAPPY READING MINNAAA
<~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~>
.
.
.
.
.
.
🌑🌑🌑
.
.
.


.
.
.
.
.

Malam, pukul 01.00

nak ye kemana ya..

Ia bersender di kursi gaming nya, terlihat satu komputer menampilkan rekaman sesuatu.

💡

Oh ya, kesana ae.

Orang itu lantas menulis sebuah surat yang entah untuk siapa, lalu menyimpannya di kantong celana.

Dia tertawa kecil, lalu bersiap keluar menuju suatu tempat.
.
.
.
.
.
.

Luna dengan penyamarannya sedang duduk di salahsatu bangku taman bermain yang sepi, sembari memakan roti favoritnya{tawar&coklat}.

Ellun juga bersenandung sembari menunggu yang ia cari.

Dia membeli roti yang lumayan banyak, 3 tas belanjaan yang besar. Tapi hanya di makan olehnya 4 roti saja. Entah untuk apa dia membeli roti sebanyak itu.

{Kok masih ada yg jualnya, herman tpi ini piksi}

Selesai ia memakan roti, "Hm... Bintang-bintang itu jadi mirip wajah seseorang, tapi siapanya.." ia menatap langit malam yang dihiasi bintang-bintang,sesekali melirik kesekitarnya.

Dan dia menampilkan senyum tipis, mendapati 'sesuatu' yang ia tunggu akhirnya.

"Mungkin mirip Shinwoo nya~"

DEG..

"Hei, Tuan. Apa kau mengenal Han Shinwoo?!"

{Kok 'Tuan' bc suaranya agak serak basah kek laki gitu, tpi gk terlalu laki jdi gk da yg tw dia cwe kecuali sistem& keluarga ye. Ngerti? Gk? Yaudh.}

Seorang pria tiba-tiba berada di depan Luna dengan mencengkram bahunya, ia juga di temani oleh laki-laki bertubuh tinggi dengan kepala botak.

Luna tidak terkejut sama sekali, seakan ia sudah memperhitungkan hal itu akan terjadi.

"Ha, han shinwoo siapa yang kau maksud itu?" Luna justru melempar kembali pertanyaan dengan akting raut bingung.

"HAN SHINWOO YANG BARUSAN KAU SEBUT TADII!!" Kesal Pria itu menambah cengkramannya.

"Bisakah kalian duduk dulu, lalu memperkenalkan diri, baru itu kita bahas yg kau maksud." Ellun menyunggingkan senyum tertekan ya.

THE BLOOD MOON [LOOKISM X OC!!] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang